Indonesia Gandeng Perusahaan China untuk Garap Blok Migas
Ada Sinopec dan Petrochina yang sudah bekerja sama dengan RI
Intinya Sih...
- Kementerian ESDM intensifkan kerja sama dengan perusahaan China untuk tingkatkan cadangan dan produksi migas di Indonesia.
- Sinopec dan Petrochina berpartisipasi dalam joint study di dua area eksplorasi di Indonesia timur, serta dalam penawaran lelang blok migas.
- Sinopec bekerja sama dengan Pertamina untuk penerapan teknologi dan peningkatan produksi di lima lapangan migas Pertamina.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengintensifkan kerja sama dengan perusahaan asal China untuk meningkatkan cadangan dan produksi minyak dan gas bumi (migas) di Tanah Air. Hal itu sebagai tindak lanjut kunjungan Menteri ESDM Arifin Tasrif ke negara tersebut.
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Ariana Soemanto, mengatakan Ditjen Migas, SKK Migas, dan PT Pertamina Hulu Energi berkolaborasi mendorong teknologi serta berbagai upaya peningkatan cadangan dan produksi migas dari China untuk diterapkan di Indonesia.
"Dari lima fokus area eksplorasi di Indonesia timur, ada dua area yaitu Buton dan Timor yang terdapat partisipasi perusahaan migas China yaitu Sinopec dan Petrochina. Dua area tersebut telah ditetapkan sebagai area joint study pada Juni 2024. Setelah nanti joint study selesai, dilanjutkan penawaran langsung wilayah kerja migas (WK), penetapan pemenang WK, dan eksplorasi migas," katanya saat berada di Batang, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024), dalam keterangan yang dikutip ANTARA, Sabtu (27/4/2024).
Baca Juga: Luhut Buka-bukaan soal Biang Kerok yang Hambat Produksi Migas RI