TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Emas Hari Ini Naik Rp9 Ribu, Siap Jual?

Yuk investasi emas Antam di akhir pekan

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Jakarta, IDN Times - Harga emas batangan atau logam mulia yang diproduksi PT Aneka Tambang (Antam) naik Rp9 ribu, Sabtu (24/8/2024). Menurut situs Logam Mulia, harga emas hari ini dibanderol di angka Rp1,420 juta per gram.

Kenaikan harga juga terjadi pada harga buyback emas. Berdasarkan informasi dari situs logammulia.com, harga buyback emas naik sebesar Rp9 ribu per gram menjadi Rp1,267 juta.

Harga buyback adalah nilai yang ditentukan oleh Antam ketika seseorang berniat menjual emas ke Butik Logam Mulia. Itu adalah pembayaran yang akan diterima penjual emas dari Antam ketika emas tersebut dijual kembali kepada mereka.

Baca Juga: 4 Cara Jual Emas Antam yang Pasti Untung, Cari Tahu di Sini!

1. Harga emas Antam per pecahan

Berikut adalah harga emas Antam per 24 Agustus 2024:

  • Emas 0,5 gram: Rp760 ribu
  • Emas 1 gram: Rp1,420 juta
  • Emas 2 gram: Rp2,780 juta
  • Emas 3 gram: Rp4,145 juta
  • Emas 5 gram: Rp6,875 juta
  • Emas 10 gram: Rp13,695 juta
  • Emas 25 gram: Rp34.112 juta
  • Emas 50 gram: Rp68.145 juta
  • Emas 100 gram: Rp136,212 juta
  • Emas 250 gram: Rp340,265 juta
  • Emas 500 gram: Rp680,320 juta
  • Emas 1.000 gram: Rp1,3686 miliar

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Emas Investasi Primadona, Begini Syarat Jadi Pedagang Emas Online

2. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas ialah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

3. Tentukan tujuan berinvestasi

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Mau Investasi Emas? Simak Faktor yang Pengaruhi Harganya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya