TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Har Har Chicken! Raih Pendanaan yang Dipimpin East Ventures

Asia Selatan dan Asia Tenggara merupakan pasar empuk

Har Har Chicken!, kios makanan takeaway dengan spesialisasi menu yang berfokus pada har cheong gai atau ayam goreng terasi. (Dok. East Ventures)

Intinya Sih...

  • Har Har Chicken! mendapat pendanaan dari East Ventures, perusahaan venture capital terkemuka di Asia Tenggara.
  • Pendanaan akan digunakan untuk optimalisasi rantai pasok dan ekspansi gerai di Singapura.
  • Pasar ayam goreng di Asia Tenggara tumbuh pesat, memberikan peluang bagi Har Har Chicken! untuk berkembang regional.

Jakarta, IDN Times - Har Har Chicken!, kios makanan takeaway dengan spesialisasi menu yang berfokus pada har cheong gai atau ayam goreng terasi telah meraih pendanaan yang dipimpin oleh East Ventures, perusahaan venture capital sektor-agnostik terkemuka dan pelopor investasi startup di Indonesia dan Asia Tenggara. 

“Bimbingan dan dukungan dari tim East Ventures sangat berharga bagi kami, terutama dalam perjalanan kewirausahaan kami. Kami menghargai keyakinan East Ventures terhadap brand Har Har Chicken!, dan kami menantikan semakin banyak kolaborasi dan kerja sama kedepannya,” kata Bevin Desker, Chief Executive Officer Har Har Chicken! pada Rabu (17/7/2024).

Baca Juga: East Ventures Rilis Healthcare Fund Senilai US$300 Juta

1. East Ventures menantikan kesuksesan Har Har Chicken!

Tim East Ventures (Dok. East Ventures)

Pendanaan ini mengikuti debut Har Har Chicken! baru-baru ini di Bishan, Junction 8, Singapura, pada tanggal 5 Juli 2024. Sebagian besar dari pendanaan ini akan dialokasikan untuk optimalisasi rantai pasok guna memastikan kualitas yang konsisten untuk para pelanggan. 

"Kami bersemangat untuk mendukung Har Har Chicken! yang menghadirkan sentuhan inovatif pada hidangan Singapura yang disukai masyarakat," kata Wesley Tay, Principal East Ventures.

East Ventures menilai Har Har Chicken! dihadirkan oleh tim pendiri yang kuat yakni Bevin, Liguang, Lennard, dan Jianli. "Masing-masing menghadirkan pengalaman unik yang menurut kami akan menghadirkan sinergi luar biasadi bidang F&B. Kami menantikan pertumbuhan dan kesuksesan mereka,” lanjutnya.

2. Peluang bisnis di tengah pasar yang bertumbuh

Har Har Chicken!, kios makanan takeaway dengan spesialisasi menu yang berfokus pada har cheong gai atau ayam goreng terasi. (Dok. East Ventures)

Asia Selatan dan Asia Tenggara merupakan pasar dengan pertumbuhan pasar unggas tercepat di dunia. Total perkiraan pertumbuhan gabungan sebesar 30 persen sepanjang 2023-2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4-5 persen.

Pasar ayam goreng di Asia Tenggara, termasuk Singapura, turut mengalami pertumbuhan besar karena meningkatnya permintaan akan pilihan makanan yang mudah didapat.

Har Har Chicken! berencana untuk memperluas kehadiran awalnya di Singapura, dengan menargetkan tiga gerai, termasuk Junction 8, Vivocity, dan ION Orchard. Tujuan jangka panjangnya adalah meningkatkan jumlah gerai di Singapura pada tahun 2025 dan memperluas kehadiran Har Har Chicken! secara regional setelahnya. 

Baca Juga: Komit ke ESG, East Ventures Luncurkan Sustainability Report 2024 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya