TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Negara yang Tidak Memiliki Utang

Ada yang minim utang bahkan bebas lilitan utang sama sekali!

un.org

Jakarta, IDN Times - Untuk melakukan pembangunan pada sebuah negara, tentunya negara perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan, tidak jarang sebuah negara perlu meminjam atau berutang pada negara lain untuk biaya tersebut.

Hampir semua negara melakukannya dengan rasio utang yang berbeda-beda. Hal inilah yang selanjutnya melahirkan lembaga-lembaga seperti Bank Dunia, IMF, dan ADB.

Di Indonesia, Bank Indonesia mencatat utang luar negeri yang dimiliki Indonesia pada akhir Januari 2021 sebesar 420,7 miliar dolar AS, atau lebih tinggi dari posisi Desember 2020 yang sebesar 417,5 miliar dolar AS. 

Tapi, ternyata ada beberapa negara yang tidak perlu berpusing ria memikirkan utang lho. Ada yang utangnya sangat minim bahkan ada beberapa pula yang bebas dari lilitan hutang sama sekali. Beberapa negara tersebut sebagian besar adalah negara kepulauan. 

Negara mana saja yang terbebas dari utang yang membebani?

Baca Juga: Mengenal Liechtenstein, Negara Kecil di Eropa yang Bebas Utang

1. Macau

instagram/macaulifestyle

Tercatat dalam data IMF bahwa Macau menjadi salah satu negara yang memiliki utang dengan Debt to GDP ratio 0 persen. 

Negara kecil tetangga dari Hong Kong ini disebut sebagai salah satu negara yang tak memiliki hutang karena pertumbuhan ekonomi yang cepat. Menurut Economic Intelligence Unit, pada tahun 2021 PDB riil meningkat sebesar 43,7 persen tahun ini, setelah menyusut sebesar 56,3 persen pada 2020.

Penyusutan itu terjadi karena pandemik virus corona, yang secara tidak langsung juga menghancurkan sektor kasino lokal andalan mereka.  Diperkirakan sektor ekonomi tidak akan kembali seperti sebelum pandemik hingga tahun 2022. Namun, penanganan efektif Macau krisis kesehatan akan membatasi potensi keresahan sosial.

2. Liechtenstein

Liechtenstein (Website/https://en.m.wikivoyage.org/wiki/Liechtenstein)

Negara kepulauan ini berlokasi di perbatasan Austria dan Swiss dengan luasnya hanya 62 mil persegi dan menjadikannya negara terkecil keenam di dunia.

Dilansir dari Business Insider, Liechtenstein memiliki sektor ekonomi yang makmur, dengan industri besar lainnya termasuk elektronik, manufaktur logam, produk gigi, instrumen optik, dan farmasi.

Menurut Liechtenstein Foundation for Public Policy and Constitutional Law, negara ini memiliki debt to GDP ratio 0,5 persen, dan anggaran nasional kota mengalami surplus secara keseluruhan.

Baca Juga: Penting! Ini Bedanya Utang Baik dan Utang Buruk

3. Palau

wikimedia.org

Negara kepulauan yang menyuguhkan pemandangan perbukitan dan lautan biru cerah ini terdiri dari 6 kelompok pulau, dengan total lebih dari 300 pulau. Palau terletak di Samudera Pasifik. 

Negara ini memiliki tempat snorkeling terbaik yang dapat dikunjungi. Selain itu, Warganya memiliki ras yang beragam, di antaranya 70 persen Pulaun (Mikronesia dengan campuran Melayu dan Melanesia) 15 persen Filipina, 5 persen Tionghoa, hampir 2 persen kulit putih, dan 8 persen kebangsaan Asia lainnya.

Perekonomian negara ini didominasi oleh pariwisata, perikanan, dan pertanian swasembada yang berfokus pada usaha membudidayakan bahan pangan dalam jumlah yang cukup untuk mereka sendiri dan keluarga. Hal ini menjadikan Palau memiliki tingkat pengangguran yang rendah dan perputaran ekonomi yang sehat.

5. British Virgin Island

pixabay

Negara kepulauan yang terletak di kawasan Karibia, sebelah timur Puerto Rico ini memiliki bentuk pemerintahan yang independen. Pulau ini lebih dikenal dengan nama “Virgin Islands”

Negara ini memiliki perkiraan populasi hanya 27.800. Uniknya, untuk masuk ke negara ini tidak diperlukan visa. Selain itu, pulau yang indah ini dikelilingi oleh Samudra Atlantik dengan 60 pulau kecil yang membentuk negara. Setiap pulau berjarak 5 hingga 10 mil laut dari satu sama lain.

Pulau kecil ini memiliki hutang yang minimal, yaitu sebesar 117 juta dolar AS atau setara dengan 11,5 persen dari GDP dibandingkan dengan utang Inggris yang mencapai 84 persen GDP.

Baca Juga: Tiongkok, Negara Pemberi Utang Terbesar di Dunia

5. Hongkong

Hongkong

Sebuah daerah otonomi yang terletak di bagian tenggara Tiongkok di estuari Sungai Mutiara dan Laut Tiongkok Selatan ini menjadi pusat perdagangan dan keuangan dunia. Selain itu, Hong Kong juga menjadi wilayah dengan kepadatan penduduk yang sangat tinggi, mencapai sekitar 7 juta jiwa pada lahan seluas 1104 km2.

Hongkong memiliki pemerintahannya sendiri dan dihitung sebagai entitas terpisah dari Republik Rakyat Tiongkok oleh badan pengawas keuangan internasional. Menurut Bank Dunia, GDP Hongkong lebih dari 366 triliun dolar AS, membuat debt to GDP ratio hanya mencapai sebesar 0,46 persen.

6. Brunei Darussalam

Omar Ali Saifuddien Mosque di Brunei Darussalam (instagram.com/myholiday2)

Dilansir IDX Channel, ternyata ada lho negara di Asia Tenggara yang terbebas dari utang, yaitu Brunei Darussalam. 

Negara ini memang terkenal kaya karena memiliki sumber daya alam yang melimpah. Uniknya lagi, mayoritas warga Brunei ternyata bekerja di industri minyak dan gas. Dengan demikian, tak heran jika 90 persen penerimaan negara berasal dari produksi gas. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya