TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Ide Bisnis setelah Pensiun yang Bisa Kamu Jalani, Cek dari Sekarang!

Setiap orang yang bekerja pasti akan pensiun

illustrasi membuat kerajinan tangan untuk persiapan pensiun (pexels.com/Antoni Shkraba)

Jakarta, IDN Times - Setiap orang yang bekerja sebagai pegawai baik pegawai negeri, BUMN, maupun pegawai swasta pasti akan bertemu dengan masa pensiun. Biasanya, orang yang mengambil masa pensiun dalam rentang usia 55 tahun hingga 65 tahun. 

Sebelum pensiun, tidak jarang beberapa orang menyiapkan unit usaha terlebih dahulu agar dapat menjadi sumber penghasilan sekaligus penghilang penat saat sudah berada di usia tidak produktif lagi. Tentu saja di usia sudah tidak muda tersebut diperlukan jenis usaha yang tidak memerlukan banyak tenaga.

Agar lebih siap di masa pensiun nanti, tidak ada salahnya kamu merintis atau menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk bisnis masa tua nanti. IDN Times merangkum beberapa bisnis setelah pensiun yang dapat kamu geluti untuk menyambut hari-hari setelah tidak bekerja kelak.

1. Rumah kos atau kontrakan

ilustrasi kamar kost (pexels.com/Pixabay)

Bisnis setelah pensiun yang pertama adalah rumah kos atau kontrakan. Untuk memulai bisnis ini sebaiknya melakukan survei tentang potensi usaha ini di lingkungan sekitar terlebih dahulu, seperti wilayah dekat kampus dan perkantoran.

Untuk mempersiapkan bangunan rumah kos atau kontrakan memang diperlukan modal yang tidak sedikit. Kamu bisa menggunakan dana tabungan atau pesangon dari perusahaan untuk keperluan ini.

Setelah kos atau kontrakan terbangun, kamu bisa sediakan fasilitas yang baik agar pengguna kos nyaman. Perhitungkan pula harga sewa agar sebanding dengan fasilitas yang tersedia.

Baca Juga: 6 Cara Memulai Bisnis Rental Mobil yang Menguntungkan

2. Rental kendaraan

Freepik.com

Rental kendaraan motor atau mobil juga bisa dijadikan bisnis setelah pensiun. Usaha ini akan lebih laku jika kamu membuka tempat penyewaan di dekat lokasi wisata atau di tengah pusat keramaian. 

Tentunya, untuk membangun bisnis ini kamu harus mempunyai beberapa unit sepeda motor atau mobil yang bisa digunakan untuk disewakan. Jika kamu tak memiliki kendaraan, kamu bisa membelinya dengan sistem kredit maupun tunai.

Agar bisnis kamu profit, kamu perlu melakukan promosi. Dengan promosi yang tepat, kamu akan mendapatkan pelanggan setia.

3. Bisnis waralaba/franchise

ilustrasi memulai bisnis franchise makanan (pexels.com/ELEVATE)

Menjalankan bisnis waralaba atau franchise menjadi satu lagi usaha yang kekinian dan cocok untuk para pensiunan. Hal ini karena kamu hanya perlu memantau agar bisnis ini tetap menghasilkan profit. Selebihnya, tugas-tugas lain akan dijalankan oleh karyawan.

Untuk memulai bisnis franchise, kamu bisa memilih dahulu, bisnis waralaba apa yang ingin dijalankan, apakah makanan, minuman, atau hal lainnya. Modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis ini juga relatif kecil.

4. Peternakan atau perkebunan

Peternakan sapi perah. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Usaha ini sangat cocok dijalankan apabila kamu tinggal di kawasan pedesaan. Pasalnya, peternakan dan perkebunan membutuhkan lahan yang cukup luas.

Untuk jenis peternakan yang bisa kamu jalankan, antara lain, ayam pedaging, ayam petelur, sapi pedaging, sapi perah, bebek, hingga burung kicau. Sedangkan perkebunan, kamu bisa mulai dari kebun-kebun kecil terlebih dahulu seperti kebun buah atau sayur.

Peternakan dan perkebunan tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, bahkan cara menjalankan usahanya pun berbeda-beda. Untuk itu, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan orang yang sudah berpengalaman di bidang ini. 

Pelajari juga target pasar yang tepat untuk menjual hasil ternak atau kebun tersebut.

Baca Juga: Ini 8 Rekomendasi Franchise Makanan Korea yang Bisa Kamu Pilih

5. Toko kelontong

Ilustrasi Toko Kelontong (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Toko kelontong seperti warung juga bisa menjadi bisnis setelah pensiun yang bagus untuk dijalankan. Target pasarnya tentu saja masyarakat yang ada di sekitar rumah. Bisnis ini tergolong mudah dijalankan karena bisa dibuka di rumah sendiri. 

Barang-barang yang sebaiknya dijual di toko kelontong adalah kebutuhan sehari-hari. Contohnya adalah beras, minyak, gula, jajanan, dan lain sebagainya.

Untuk memulai bisnis ini, modal yang diperlukan relatif kecil. Namun, supaya kamu lebih cepat memperoleh keuntungan, jualah barang-barang yang memang benar-benar dicari oleh masyarakat. 

6. Toko alat tulis dan fotokopi

Unsplash/LumenSoft Technologies

Membuka toko alat tulis dan fotokopi juga dapat menjadi alternatif bisnis setelah pensiun yang menggiurkan. 

Apalagi jika kamu menjalankan usaha ini di sekitar kampus, sekolah, maupun kawasan perkantoran. Alat tulis dan fotokopi merupakan salah satu kebutuhan pokok dan banyak dicari oleh siswa, mahasiswa, dan karyawan kantor.

Meski zaman semakin modern dan digitalisasi terus terjadi, usaha alat tulis dan fotokopi seperti tak ada matinya. Kebutuhan masyarakat untuk menggandakan dokumen masih tinggi hingga saat ini. 

Selain fotokopi, sebaiknya sediakan layanan lain seperti cetak berwarna, laminasi dokumen, dan penjilidan.

7. Investasi tanah atau properti

Ilustrasi properti (pexels/Pixabay)

Harga tanah dan properti selalu meningkat secara terus menerus setiap tahunnya. Hal ini bisa bisa kamu jadikan sebagai salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan.

Kamu bisa membeli tanah atau properti di tempat yang strategis atau yang memiliki potensi untuk menjadi strategis di masa mendatang. Setelah membeli tanah atau properti tersebut, kamu bisa menjualnya kembali di masa mendatang.

Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan yang terus-menerus, sebaiknya sewakan saja tanah atau properti tersebut alih-alih menjualnya.

8. Laundry

ilustrasi ruang laundry (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bisnis setelah pensiun yang potensial lainnya adalah laundry. Memiliki bisnis ini membuat kamu tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga. Kamu bisa merekrut karyawan yang memiliki kemampuan untuk mencuci, gosok dan merapikan baju. 

Tempat paling cocok untuk membuka usaha laundry adalah di wilayah yang terdapat banyak rumah kos mahasiswa atau karyawan. Perlu diingat, jika kamu menjalani usaha ini, pastikan kamu dan karyawan adalah orang yang amanah. 

Jadi, saat nanti ada kerusakan baju atau kehilangan, kamu bisa bertanggung jawab. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya