Sandiaga Targetkan Harga Tiket Domestik Turun 10 Persen di Oktober

Pemerintah bentuk satgas penurunan harga tiket pesawat

Intinya Sih...

  • Sandiaga Uno membentuk satgas penurunan harga tiket pesawat dengan target penurunan sekitar 9-10 persen untuk perjalanan domestik.
  • Satgas mengidentifikasi tiga masalah utama: pajak spare part pesawat, pembebasan bea masuk barang impor kebutuhan penerbangan, dan penurunan biaya avtur.
  • Pemerintah sedang menyiapkan langkah untuk menurunkan harga tiket pesawat dengan evaluasi operasi biaya pesawat dan penyesuaian mekanisme pengenaan tarif penerbangan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, kajian satuan tugas (satgas) penurunan harga tiket pesawat sudah memasuki babak akhir. Dia menargetkan, harga tiket pesawat perjalanan domestik bisa turun sekitar 9-10 persen. 

Sandiaga berharap, kebijakan ini dapat diterapkan untuk seluruh maskapai pada Oktober 2024. Kebijakan ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah pariwisata dalam negeri.

"Ya, sekitar 10 persen, 9-10 persen yang bisa kita identifikasi yang bisa kita capai dengan jika kita melakukan penyesuaian tiga indikator tadi, yaitu pajak, avtur dan bea," kata Sandiaga Uno saat ditemui di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Baca Juga: Sandiaga Uno Putuskan Sikap di Pilgub Jabar 2024 Sore Ini

1. Satgas penurunan harga tiket pesawat identifikasi 3 masalah

Sandiaga Targetkan Harga Tiket Domestik Turun 10 Persen di OktoberMenparekraf Sandiaga Uno putuskan nasib maju di Pilkada 2024 atau tidak sore ini. (IDN Times/Amir Faisol)

Sandi mengungkapkan, satgas penurunan harga tiket pesawat sudah mengidentifikasi tiga masalah untuk mencari solusi terbaik menanggapi mahalnya harga tiket pesawat domestik yang dikeluhkan masyarakat.

Masalah pertama, pemerintah sedang mengkaji penurunan pajak spare part pesawat. Lalu, pemerintah sedang menyusun rencana pembebasan bea masuk barang impor kebutuhan penerbangan. Terakhir, pemerintah berusaha menurunkan biaya avtur.

"Kita sudah memasuki tahap akhir dan ada tiga identifikasi penurunan harga tiket yang bisa kita lakukan melalui satu penurunan pajak untuk sparepart pesawat, dan juga penurunan bea, dari bea masuk komponen pesawat untuk menurunkan secara signifikan dan avtur," kata dia. 

Baca Juga: Dua Maskapai Nasional Buka Rute Baru Jelang MotoGP Mandalika 2024

2. Luhut mau evaluasi biaya operasional penerbangan

Sandiaga Targetkan Harga Tiket Domestik Turun 10 Persen di OktoberLuhut Binsar Pandjaitan dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times x Total Politik, "Ngobrol yang Paten-paten Aja Bareng Menko Marves". (IDN Times/Tata Firza)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku pemerintah sedang menyiapkan langkah untuk menurunkan harga tiket pesawat dan efisiensi penerbangan.

Salah satu langkah itu dengan evaluasi operasi biaya pesawat. Luhut menjelaskan Cost per Block Hour (CBH) yang merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar, perlu diidentifikasi rincian pembentukannya.

"Kami juga merumuskan strategi untuk mengurangi nilai CBH tersebut, berdasarkan jenis pesawat dan layanan penerbangan,” ujar Luhut.

Baca Juga: Singapura Kokoh Jadi Rute Penerbangan Tertinggi dari dan ke Bali

3. Penyesuaian mekanisme pengenaan tarif penerbangan

Sandiaga Targetkan Harga Tiket Domestik Turun 10 Persen di OktoberLuhut Binsar Pandjaitan dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times x Total Politik, "Ngobrol yang Paten-paten Aja Bareng Menko Marves". (IDN Times/Tata Firza)

Selain itu, pemerintah mempertimbangkan penyesuaian mekanisme pengenaan tarif penerbangan yang saat ini mengakibatkan penerapan dua kali tarif PPN, Iuran Wajib Jasa Raharja (IWJR), dan Passenger Service Charge (PSC), bagi penumpang yang melakukan transfer atau ganti pesawat.

Pemerintah akan menyesuaikan perhitungan tarif berdasarkan biaya operasional maskapai per jam terbang.

"Mekanisme perhitungan tarif perlu disesuaikan berdasarkan biaya operasional maskapai per jam terbang, yang akan berdampak signifikan mengurangi beban biaya pada tiket penerbangan,” kata Luhut.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya