Tesla Bakal PHK 6.020 Karyawan di AS

Karyawan di Texas dan California akan terdampak

Jakarta, IDN TimesTesla merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk 6.020 karyawan di Amerika Serikat (AS). Hal ini merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan yang sempat diumumkan Tesla minggu lalu. 

Dilansir CNBC pada Rabu (24/4/2024), PHK besar ini akan berdampak kepada karyawan kantor pusat Tesla di kota Austin, Texas, serta karyawan yang berbasis di California. Menurut Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN), karyawan yang akan kena imbas ini berjumlah 2.688 untuk Texas dan 3.332 untuk California. 

“Saat kami mempersiapkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya, sangat penting untuk memperitmbangkan setiap aspek perusahan untuk pengurangan biaya dan peningkatan produktivitas,” kata Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk, dalam sebuah catatan internal, pekan lalu. 

Selain itu, Musk juga sempat menyampaikan bahwa Tesla memangkas lebih dari 10 persen karyawan globalnya karena tingkat penjualan mobil listrik (EV) yang lesu serta meningkatnya persaingan. 

Baca Juga: Mobil Tesla Banting Harga Secara Global akibat Penjualan Lesu 

1. Tesla berencana menghabiskan 770 juta dolar AS tahun lalu

Tesla Bakal PHK 6.020 Karyawan di ASilustrasi mobil Tesla (pexels.com/Vladimir Srajber)

Tesla pertama kali membuka pabrik EV dan baterai di Texas pada April 2022. Perusahaan tersebut sekarang memproduksi beberapa kendaraan utilitas crossover Model Y, serta membangun Cybertruck di lokasi tersebut. 

Musk sempat menyebut pabrik Austin dan satu pabrik lainnya di Jerman sebagai “tungku uang raksasa”, dalam wawancara dengan Tesla Owners Silicon Valley, sebuah klub penggemar yang mempromosikan kendaraan Tesla. 

Menurut pengajuan ke Departemen Perizinan dan Regulasi Texas, Tesla berencana menghabiskan lebih dari 770 juta dolar AS tahun lulu untuk pembangunan fasilitas di Austin, Texas. Ini juga termasuk pengujian dan manufaktur sel baterai serta manufaktur katoda dan unit penggerak.

2. PHK akan berdampak ke kinerja Tesla

Tesla Bakal PHK 6.020 Karyawan di ASIlustrasi PHK karyawan (Pexels.com)

Pengajuan ke WARN pada Selasa (23/4/2024) menyatakan bahwa tidak ada karyawan yang diwakili oleh serikat pekerja ataupun memiliki hak tambahan. 

PHK di California mencakup 2.266 orang di kota Fremont, yang juga merupakan lokasi pabrik perakitan kendaraan pertama Tesla di AS. Sementara itu, 486 karyawan di Palo Alto, pusat teknik Tesla, juga akan diberhentikan.

Pemotongan ini akan berdampak pada pekerja di pabrik, kantor teknik, toko, showroom, dan pusat layanan perusahaan di seluruh California. 

Tenaga kerja juga dikurangi di kota Burbank dan Lathrop, tempat Tesla membuat suku cadang di pabrik pengecoran dan merakit Megapack (sistem penyimpanan energi baterai). 

Deretan eksekutif Tesla berencana untuk membahas restrukturisasi ini saat panggilan pendapatan kuartalan perusahaan tersebut pada pukul 17:30 waktu setempat.

Baca Juga: Saham Tesla Anjlok, Kekayaan Elon Musk Susut Disalip Mark Zuckerberg

3. Saham Tesla anjlok

Tesla Bakal PHK 6.020 Karyawan di ASOrang terkaya di AS, Elon Musk (X/Elon Musk)

Saham Tesla dilaporkan anjlok selama beberapa bulan terakhir. Dari puncaknya yang sebesar 415 miliar dolar AS pada tahun 2021, menjadi 142 dolar AS pada penutupan Senin (22/4/2024). 

Secara keseluruhan, sahamnya anjlok sebesar 66 persen, sehingga memangkas kapitalisasi pasar Tesla dari 1,2 triliun dolar AS menjadi di bawah 450 miliar dolar AS. 

Kemerosotan ini juga menyebabkan kekayaan bersih Musk susut. Dari 174 miliar dolar AS sejak 2021 lalu menjadi 164 miliar dolar AS per penutupan Senin (22/4). Penurunan drastis ini disebabkan oleh sebagian besar sumber kekayaannya yang berasal dari 13 persen saham dia di perusahaan otomotif tersebut.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya