P&G Indonesia Tingkatkan Komitmen Kelola Sampah Plastik

Dukung Hari Peduli Sampah Nasional 2024

Jakarta, IDN Times - Hari Peduli Sampah Nasional dirayakan pada Rabu (21/2/2024) dan pemerintah mengusung tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif" dalam gelaran kali ini. Procter & Gamble (P&G), salah satu perusahaan barang konsumen yang terkemuka di dunia, juga ikut serta dalam menganut tema tersebut. 

“P&G Indonesia terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah plastik,” kata Presiden Direktur P&G Indonesia, Saranathan Ramaswamy, dikutip dari keterangan pers yang diterima IDN Times, Kamis (22/2/2024). 

Salah satu upaya mereka dalam memenuhi komitmen itu adalah melalui program P&G Conscious Living. Apa sebenarnya program tersebut?

Berikut IDN Times sajikan penjelasannya. Yuk, disimak baik-baik!

Baca Juga: Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional yang Diperingati pada 21 Februari

1. Program P&G Conscious Living

P&G Indonesia Tingkatkan Komitmen Kelola Sampah PlastikKolaborasi P&G Conscious Living bersama Super Indo (superindo.co.id)

Hasil Riset Sampah Plastik 2023 yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), total sampah plastik yang ada saat ini mencapai sekitar 17 juta ton, dan 66,8 persen dari jumlah tersebut merupakan sampah yang telah diolah.

Data ini menggambarkan bahwa pengelolaan sampah plastik di Indonesia terus berjalan. Namun demikian, isunya tetap menjadi perhatian serius dan membutuhkan atensi yang lebih intensif. 

Karena itu, tema Hari Peduli Sampah Nasional tahun ini ditentukan dengan tujuan untuk mendorong upaya bersama dalam memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu, juga sebagai manifestasi dari prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang memadukan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. 

Untuk melaksanakannya, P&G aktif berkontribusi dalam pengelolaan sampah plastik secara produktif melalui program P&G Conscious Living yang mendorong penerapan prinsip ekonomi sirkular. Program ini tidak hanya berhenti pada pengelolaan limbah plastik yang baik, tetapi sekaligus mencakup serangkaian intervensi yang luas di sektor lainnya. 

“Di level pasca konsumsi, kami telah konsisten menjalankan program P&G Conscious Living sejak 2021, yang melibatkan masyarakat dalam pengumpulan dan pengelolaan sampah kemasan plastik,” ujar Saranathan. 

Baca Juga: Gandeng Jerman, Bappenas Bakal Reformasi Pengelolaan Sampah

2. Pengumpulan sampah libatkan masyarakat

P&G Indonesia Tingkatkan Komitmen Kelola Sampah PlastikKolaborasi P&G Conscious Living bersama Super Indo (superindo.co.id)

Program P&G Conscious Living melibatkan masyarakat dalam pengumpulan dan pengelolaan sampah kemasan produk P&G untuk didaur ulang menjadi barang yang bernilai. Upaya ini membuat P&G menjadi perusahaan pertama yang bertanggung jawab atas sampah plastik multilayer atau sachet dan HDPE (High Density Polyethylene).

Saranathan mengatakan, pada tahun ini, tekad P&G untuk mendorong lebih banyak konsumen berpartisipasi dalam program Conscious Living agar jumlah sampah plastik yang berhasil dikelola semakin meningkat. 

“Sehingga dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar pada lingkungan,” ujarnya. 

Sejak dimulai pada 2021 hingga Desember 2023, program P&G Conscious Living di provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta telah mengumpulkan sekitar 250 ton sampah plastik. Jumlah konsumen yang terlibat mencapai sekitar 70 ribu konsumen.

Selain itu, P&G juga memberdayakan banyak petugas sampah dari berbagai latar belakang, termasuk ibu rumah tangga, ojek online, dan lainnya.

3. P&G bekerja sama dengan Super Indo kenalkan program P&G Conscious Living

P&G Indonesia Tingkatkan Komitmen Kelola Sampah PlastikKolaborasi P&G Conscious Living bersama Super Indo (superindo.co.id)

Direktur Pengurangan Sampah di KLHK, Vinda Damayanti mengatakan, upaya menuju pengelolaan sampah plastik yang lebih berkelanjutan bukanlah hanya tugas satu pihak, melainkan kolaborasi bersama.

Hal tersebut dicerminkan oleh P&G dalam kerja samanya dengan Super Indo, salah satu perusahaan supermarket yang terbesar di Indonesia. Kemitraan ini pertama dimulai pada 2022 di Jawa Barat.

Seiring dengan keberhasilan dan pembelajaran dari kolaborasi tersebut, P&G dan Super Indo melakukan ekspansi program P&G Concsious Living ke wilayah DKI Jakarta pada awal 2023.

Vinda menuturkan bawa konsistensi dan komitmen produsen seperti P&G untuk meningkatkan upaya pengelolaan sampah plastik merupakan sebuah aksi yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mencapai lingkungan yang bersih dan sehat. 

“Semoga langkah baik dan nyata seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan dan lembaga lain untuk turut berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan,” ujar dia. 

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya