3 Kunci Melejitkan Popularitas Bisnis Kafe, Gaet Perhatian Pelanggan!
ilustrasi bekerja di coffee shop (freepik.com/benzoix)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehadiran sebuah kafe bukan sekadar tempat untuk nongkrong semata. Melebihi itu, kafe kini menjadi salah satu tempat yang dianggap penting. Di sana pelanggan bisa berkumpul, berinteraksi, kerja remote, belajar, mencari hiburan, bahkan kadang jadi tujuan wisata.
Penomena alih fungsi membuat kafe baru terus bermunculan di tengah masyarakat. Dunia bisnis kafe pun semakin kompetitif. Bagaimana bisa beberapa kafe ramai dikunjungi pelanggan sementara beberapa yang lainnya justru sepi? Mungkin jawabannya ada pada kemampuan kafe dalam melejitkan popularitasnya.
Era digital saat ini telah mendorong para pebisnis untuk mendapatkan perhatian lebih dari khalayak. Strategi pemasaran digital memainkan peran kunci. Pebisnis mengubah kafe biasa menjadi magnet bagi para pecinta kopi dan penikmat suasana.
Sedang jadi primadona, mari sedikit mengulas tiga kunci penting dalam melejitkan popularitas bisnis kafe berikut ini.
1. Tema kafe dengan dekorasi yang menarik
ilustrasi selfie di coffee shop (pexels.com/Sam Lion)Sejak awal kemunculannya, kafe memang jadi tujuan utama untuk bersantai. Pelanggan bisa menyeruput kopi sembari mengobrol dengan keluarga, teman, atau pasangan. Tidak jarang, pelanggan bersukaria dengan mengambil gambar. Oleh karena itu, kafe perlu menghadirkan tempat yang nyaman dan enak di pandang.
Kafe perlu memiliki konsep dan tema yang unik. Bukan cuma soal kenyamanan, tema kafe harus instagramable agar pelanggan tertarik datang dan mengambil konten untuk dibagikan ke media sosial. Apalagi, magnet media sosial sangat kuat dalam menarik perhatian banyak orang.
Pada era gempuran digital, daya visual sangat penting. Tema dan dekorasi tidak biasa merupakan salah satu penentu popularitas kafe. Mulai dari interior, pencahayaan, furnitur, hingga perabotan yang estetis dapat menciptakan kesan menyenangkan, sehingga besar kemungkinannya untuk populer.
Baca Juga: 5 Tips Bisnis Kafe agar Bertahan di Tengah Persaingan
2. Menu-menu yang ditawarkan harus memuaskan
Editor’s picks
ilustrasi nongkrong di kafe (freepik.com/freepik)Meksipun visual tempat jadi daya tarik utama, menu-menu yang ditawarkan juga tidak boleh dikesampingkan. Jaga citra kafe dengan suguhan minuman dan makanan yang memuaskan bagi pelanggan. Perhatikan setiap detail menu, baik dari segi rasa maupun tampilannya.
Jangan sampai pelanggan tertarik dengan tema kafe, tetapi kecewa dengan menu yang ditawarkan. Untuk menghindari hal tersebut, kualitas menu harus diperhatikan. Tawarkan minuman dan makanan yang lezat dan beragam, seperti berbagai jenis kopi, teh, jus, camilan ringan, menu sarapan, atau dessert.
Dengan tempat yang cantik dan menu yang lezat, pelanggan akan puas dan popularitas kafe akan meningkat. Jangan lupa, saat ini banyak food vlogger yang siap me-review makanan dan minuman di berbagai tempat. Kehadiran mereka bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan daya pikat bisnis kafe.
3. Strategi pemasaran yang efektif
ilustrasi foto bersama di kafe (freepik.com/freepik)Semenarik apa pun tema dan menu kafe, jika tidak dipasarkan, maka tidak akan sampai ke telinga banyak orang. Hanya sekian persen popularitas kafe yang dibangun secara organik. Kebanyakan kafe terkenal punya strategi pemasaran yang efektif.
Tema unik dan menu yang lezat harus dipromosikan ke publik. Saat ini, cara yang relevan bisa melalui pemasaran digital dengan memanfaatkan platform media sosial. Peran pemasaran digital begitu besar pada bisnis kafe. Jangan menunggu pelanggan datang, tetapi undang mereka secara terbuka.
Populerkan menu-menu yang disukai banyak orang dengan konten yang unik dan viral. Buat konten berisi informasi yang bermanfaat bagi pelanggan, tetapi sisipi sedikit hiburan supaya tidak membosankan. Jika perlu, pakai jasa influencer yang punya banyak followers, karena pengaruhnya cukup besar.
Bangun popularitas kafe dengan daya tarik jangka panjang, bukan sesaat. Kuncinya terletak pada tema atau dekorasi, menu, serta strategi pemasaran yang efektif. Ketiganya saling terikat membangun pesona bisnis kafe di era digital saat ini.
Baca Juga: 6 Tips Membangun Bisnis Kafe bagi Pemula, Siap Jadi Entrepreneur?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
