Pehatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Motor Custom
ilustrasi tas motor (freepik.com/pressfoto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membeli motor custom yang sudah jadi merupakan opsi yang menarik bagi sebagian orang. Pasalnya, harga motor custom relatif lebih murah daripada motor produksi masal. Selain itu, membangun motor custom memerlukan biaya yang tinggi dan bisa memakan waktu yang cukup lama.
Motor custom umumnya dibangun dengan bahan motor bekas keluaran lama. Hal itu membuat motor custom bekas rawan mengalami berbagai masalah, mulai dari mesin hingga komponen lainnya. Untuk itu, perlu kehati-hatian dan pengecekan ekstra sebelum membelinya.
Nah, buat kamu yang tertarik membeli motor custom, sebaiknya perhatikan 5 hal berikut ini agar mendapatkan motor dengan kondisi yang baik.
1. Style custom
ilustrasi cek rangka motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)Pertama pastikan kamu mengenal jenis style custom motor yang dipakai. Style custom bisa mempengaruhi harga dan ketersediaan sparepart. Jika kamu memiliki budget terbatas, pastikan memilih motor dengan style custom yang umum digunakan agar mudah dalam mencari sparepart.
Baca Juga: Keunggulan Royal Enfield Shotgun 650, Mulai Rp237 Juta!
2. Legalitas kendaraan
ilustrasi dokumen kendaraan (dok. BFI Finance)Selanjutnya, pastikan motor memiliki dokumen yang asli dan lengkap, baik STNK maupun BPKB. Salah satu cara untuk menjamin keaslian dokumen yakni dengan mencocokkan nomor rangka dan nomor mesin dengan surat-surat yang ada.
Pastikan juga spesifikasi motor sesuai dengan data yang ada di dokumen kendaraan. Pasalnya, motor custom dengan perubahan dimensi dan struktur rangka yang signifikan harus dilakukan registrasi ulang untuk mengubah data di STNK dan BPKB.
3. Kondisi rangka
Editor’s picks
ilustrasi mengecek rangka motor (pexels.com/Andrea Piacquadiao)Modifikasi motor custom identik dengan melakukan perubahan pada struktur rangka motor. Jika pengerjaan rangka tidak rapi atau tidak simetris, biasanya motor akan terasa oleng seperti ban kempes. Sebaiknya jangan sungkan untuk melakukan test ride sejauh 3-4 Km untuk memastikan tidak adanya masalah pada sasis motor tersebut.
4. Kondisi tangki
Ilustrasi tangki motor (astraotoshop.com)Selain rangka, tangki juga merupakan komponen yang sering diganti untuk menyesuaikan style custom atau preferensi pemiliknya. Biasanya, tangki motor custom dibuat sendiri oleh bengkel secara handmade.
Tangki handmade tentunya memiliki kualitas dibawah tangki original buatan pabrik. Untuk itu, kamu perlu mengecek apakah ada tanda-tanda kebocoran atau tidak.
5. Kondisi mesin
ilustrasi motor ngebul (dok. Evalube)Terakhir, jangan lupa untuk mengecek kondisi mesin, mengingat motor custom umumya dibangun dengan bahan motor bekas. Pastikan mesin tidak mengeluarkan asap pekat atau ngebul saat dihidupkan.
Selain asap, dengarkan juga bunyi mesinnya, apakah halus atau kasar. Mesin yang kasar bisa menjadi tanda kerusakan. Hal itu bisa membuatmu mengeluarkan dana lebih untuk memperbaikinya di kemudian hari.
Memilih motor custom bukan hanya soal estetika dan kondisi komponennya saja. Bagian paling pentingnya tentu adalah aspek kepatuhan terhadap regulasi lalu lintas, agar motor custom bisa mengaspal di jalanan secara legal.
Baca Juga: Harley-Davidson Hydra Glide Revival Meluncur, Ini Keunggulannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
