Ganti Busi Motor Berapa KM? Segini Interval Penggantiannya

Apakah kamu sudah tahu?

Jakarta, IDN Times – Perawatan motor rutin dapat membantu menjaga performa dan umur kendaraanmu. Salah satu komponen yang tidak boleh terlewat dalam perawatan motor adalah busi. Komponen ini perlu diganti secara berkala untuk menjaga motor agar tetap optimal.

Sayangnya, banyak pengendara yang masih bingung mengenai jarak tempuh yang tepat untuk mengganti businya. Lantas, muncul pertanyaan, ganti busi motor berapa km? Artikel ini membantu kamu memahami jadwal dan ciri-ciri busi perlu diganti. Jadi, simak, yuk!

Ganti busi motor berapa km?

Ganti Busi Motor Berapa KM? Segini Interval Penggantiannyailustrasi busi motor (motodeal.com.ph)

Interval penggantian busi motor sebetulnya bervariasi, tergantung pada jenis busi dan model motormu. Umumnya, busi motor perlu diganti setiap 6.000 hingga 10.000 km. Namun, untuk jenis busi iridium atau platinum masa pakainya lebih panjang, bisa mencapai 30.000 km.

Selain itu, kamu juga bisa cek buku manual motor untuk rekomendasi pabrikan terkait penggantian busi. Akan tetapi, apabila mesin motor mulai sulit dinyalakan dan konsumsi bahan bakar meningkat, itu artinya busi perlu diganti lebih awal.

Baca Juga: Seperti Apa Warna Busi yang Bagus? Berikut Ciri-Cirinya

Ciri-ciri busi motor harus diganti

Ganti Busi Motor Berapa KM? Segini Interval Penggantiannyailustrasi busi berkarat (tomorrowstechnician.com)

Menjaga kondisi busi motor sangat penting untuk memastikan performa mesin tetap optimal. Namun, sering kali sulit untuk mengetahui kapan busi perlu diganti hanya dengan melihatnya. Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti yang perlu dipahami.

1. Penurunan performa mesin

Jika mesin motor terasa kurang bertenaga atau mengalami penurunan performa, ini bisa jadi indikasi busi sudah aus. Busi yang sudah aus dapat menyebabkan pembakaran jadi tidak efisien sehingga mengurangi daya motor dan memengaruhi akselerasi dan respons mesin.

2. Kesulitan saat menyalakan mesin

Kesulitan dalam menyalakan mesin juga menandakan bahwa busi motor sudah waktunya diganti. Busi yang aus atau kotor dapat mengganggu proses pengapian sehingga motor sulit dihidupkan. Pastikan untuk segera memeriksa busi jika mengalami masalah saat starter.

3. Konsumsi bahan bakar meningkat

Busi yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Hal ini dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar pada motor. Oleh karena itu, jika efisiensi bahan bakar yang menurun itu bisa jadi tanda busi perlu segera diganti.

4. Mesin berbunyi kasar

Suara mesin yang kasar atau bergetar bisa jadi indikasi bahwa busi motor perlu diganti. Sebab, busi sudah tidak dapat memeratakan pembakaran sehingga menimbulkan suara mesin yang kasar. Jika mesin motormu mulai berbunyi kasar, pertimbangkan untuk memeriksa busi.

5. Tampilan busi kotor atau berkarat

Kamu juga perlu segera mengganti busi jika tampak kotor atau berkarat. Busi yang kotor atau berkarat dapat mengganggu fungsi pengapian dan mengurangi performa mesin. Jadi, penting memeriksa kondisi fisik busi secara rutin agar hal ini tidak terjadi.

Itulah penjelasan terkait estimasi ganti busi motor berapa km. Semoga informasi di atas dapat membantumu lebih memahami kapan harus mengganti busi sehingga performa motor tetap optimal. Selain info ini, simak juga info otomotif lainnya di IDN Times.

Baca Juga: 4 Gejala Busi Motor Sudah Wajib Diganti

Topik:

  • Uswatun Khasanah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya