Apa Itu Sensor TPS pada Motor? Ini Pengertian dan Fungsinya

Penting buat jaga akselerasi motor

Jakarta, IDN Times – Sensor TPS merupakan salah satu komponen vital dalam sistem motor injeksi. Peran utamanya berkaitan erat dengan kinerja mesin, khususnya dalam mengatur seberapa banyak bahan bakar yang harus disemprotkan ke dalam ruang bakar. 

Sensor ini juga berperan penting menentukan efisiensi dan responsifitas mesin. Sebab, keberadaannya menjadi kunci dalam menjaga performa motor tetap stabil saat berakselerasi. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang apa itu sensor TPS dan fungsinya dalam uraian berikut!

Apa itu sensor TPS?

Apa Itu Sensor TPS pada Motor? Ini Pengertian dan Fungsinyailustrasi sensor TPS pada motor injeksi (dok. YouTube/Robert Hosea)

Throttle posisition sensor atau sensor TPS adalah salah satu komponen penting dari sistem manajemen bahan bakar pada motor injeksi, melansir Ancel. Sensor ini bertugas memantau posisi katup gas yang mengatur campuran udara-bahan bakar ke dalam mesin.

Sensor TPS membantu mesin bekerja secara efisien dengan mengumpulkan data jumlah bahan bakar dan udara yang yang tepat untuk pembakaran. Nantinya, informasi hasil pemantauan sensor ini akan dikirimkan ke bagian Electronic Control Unit (ECU). 

Biasanya, sensor ini dipasang pada throttle body yang ada di antara intake manifold dan filter udara. Sensor ini nantinya akan memantau posisi pelat katup gas agar dapat terbuka-tertutup saat katup diputar oleh pengendara saat mengatur jumlah udara yang masuk ke ruang bakar.

Baca Juga: Apa Itu Inreyen Motor? Berikut Pengertian dan Manfaatnya

Fungsi sensor TPS pada motor injeksi

Apa Itu Sensor TPS pada Motor? Ini Pengertian dan Fungsinyailustrasi sensor TPS pada motor injeksi (dok. YouTube/TACO MOTO CO)

Sensor TPS pada motor injeksi memiliki peran penting dalam memastikan mesin beroperasi dengan optimal. Komponen ini berkontribusi pada efisiensi bahan bakar dan respons mesin terhadap akselerasi. Yuk, kita dalami lebih jauh fungsinya dalam uraian berikut ini!

1. Mengontrol jumlah campuran udara dan bahan bakar

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu tugas utama sensor TPS adalah mengontrol jumlah campuran udara dan bahan bakar. Ketika katup gas terbuka lebar, akselerasi motor akan meningkat dan bahan bakar yang dibutuhkan turut bertambah.

Sebaliknya, saat katup gas hanya terbuka sedikit, bahan bakar yang dibutuhkan mesin akan lebih rendah. Hal itu juga akan berdampak pada akselerasinya yang turut menurun. Itulah mengapa keseimbangan campuran udara dan bahan bakar yang tepat harus dikontrol.

2. Mengirimkan sinyal pergeseran katup gas

Fungsi sensor TPS berikutnya sebagai pengirim sinyal saat terjadi pergeseran pada katup gas. Sinyal tersebut nantinya akan dikirimkan ke Electronic Control Unit (ECU) yang mengatur suplai bahan bakar ke dalam ruang bakar. Pengiriman sinyal ini harus berjalan untuk memastikan penggunaan bahan bakar pada mesin tetap teratur dan seimbang.

3. Mengirimkan informasi terkait mode dan kondisi kendaraan

Fungsi lainnya, mengirimkan informasi terkait kondisi kendaraan. Informasi kondisi kendaraan yang dimaksud di sini adalah informasi terkait perubahan kondisi katup pada throttle body. Hal itu ditandai dengan adanya perbedaan akselerasi pada sepeda motor.

4. Mengontrol Fuel Cut

Sensor TPS pada motor injeksi juga berfungsi sebagai pengontrol fuel cut. Ketika sensor TPS memberikan sinyal bahwa katup gas terbuka, injektor akan otomatis menyala lebih lama. Dengan demikian, ruang pembakaran dapat terus mendapat suplai bahan bakar.

Cara kerja sensor TPS pada motor injeksi

Apa Itu Sensor TPS pada Motor? Ini Pengertian dan Fungsinyailustrasi sensor TPS pada motor injeksi (dok. YouTube/Turbine Research)

Sensor TPS pada motor injeksi berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar dengan memantau posisi throttle. Komponen ini berperan dalam memastikan mesin beroperasi dengan efisien dan responsif. Untuk memahami lebih dalam cara kerja sensor ini, simak uraian di bawah ini.

1. Mendeteksi posisi throttle

Sensor TPS mendeteksi sudut bukaan throttle yang menunjukkan seberapa jauh throttle terbuka. Informasi ini kemudian dikirim ke Electronic Control Unit (ECU).

2. Mengatur aliran udara dan bahan bakar

Berdasarkan data dari sensor TPS, ECU akan mengatur jumlah udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. ECU juga akan memastikan campuran keduanya sesuai kebutuhan mesin. Semakin besar bukaan throttle, makin banyak udara dan bahan bakar yang diperlukan.

3. Mengoptimalkan pembakaran

Setelah mengontrol campuran udara-bahan bakar yang masuk, selanjutnya sensor TPS akan membantu memastikan bahwa pembakaran di dalam silinder berlangsung efisien. Proses ini penting dalam upaya meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar kendaraan.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu apa itu sensor TPS dan fungsinya dalam motor injeksi? Semoga informasi ini membuat kamu semakin penasaran untuk mengeksplorasi dunia otomotif lebih dalam. Kalau kamu mau tahu info otomotif lainnya, silakan cek IDN Times.

Baca Juga: Apa Itu Engine Mounting? Berikut Arti, Fungsi, dan Jenisnya

Topik:

  • Uswatun Khasanah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya