Seperti Apa Warna Busi yang Bagus? Berikut Ciri-Cirinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Busi merupakan komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan. Bagian ini berperan untuk menghasilkan percikan api guna membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Kondisi busi yang optimal sangatlah penting karena dapat menjaga performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
Nah, salah satu cara untuk mengetahui kondisi busi apakah masih normal atau tidak bisa dengan memeriksa warnanya. Lantas, seperti apa warna busi yang bagus? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
1. Warna busi yang bagus
Dilansir laman resmi Astra Motor, warna busi yang bagus adalah abu-abu atau merah bata pada elektroda dan insulatornya. Warna ini menunjukkan bahwa proses pembakaran di ruang bakar berlangsung dengan optimal dan efisien.
Dengan begitu, konsumsi bahan bakar motor menjadi irit dan performa kendaraan tetap terjaga. Di luar itu, terdapat beragam warna busi tidak bagus. Hal itu dapat menjadi indikator dalam menentukan sistem pembakaran motormu. Untuk itu, wajib dikenali juga, ya.
2. Warna busi dengan pembakaran tidak optimal
Seperti disebutkan sebelumnya, warna busi yang bagus adalah abu-abu atau merah bata. Terlepas dari itu, ada beberapa warna busi lain yang dapat mengindikasikan adanya masalah pada mesin kendaraan. Berikut adalah beberapa warna busi lainnya dan artinya:
Editor’s picks
- Hitam dan kotor
Ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan campuran bahan bakar dan udara, kemungkinan besar campuran terlalu kaya. Hal ini dapat menyebabkan performa mesin menurun, konsumsi bahan bakar boros, dan emisi gas buang meningkat. - Putih pucat
Warna ini menunjukkan bahwa busi terlalu panas. Kemungkinan besar karena sistem pendinginan mesin tidak bekerja dengan baik atau campuran bahan bakar dan udara terlalu sedikit. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. - Hitam dan berlumur oli
Busi dengan warna hitam menunjukkan adanya kebocoran oli pada ring piston atau gasket kepala silinder. Hal ini dapat menyebabkan busi cepat kotor dan tidak berfungsi dengan baik.
Memeriksa warna busi adalah cara mudah dan murah untuk mengetahui kondisi mesin kendaraan. Dengan melakukan pemeriksaan ini secara berkala, kamu dapat menjaga performa mesin, efisiensi bahan bakar, serta mencegah kerusakan yang lebih serius.
3. Tips merawat busi motor agar performa motor terjaga
Untuk menghindari kerusakan akibat busi motor rusak, berikut ini adalah beberapa tips merawat busi motor guna menjaga performa kendaraan. Wajib diterapkan, ya.
- Lakukan pemeriksaan dan pembersihan berkala
Lakukan pemeriksaan dan pembersihan busi secara berkala, idealnya setiap 2.000 - 3.000 km untuk motor yang digunakan harian. Untuk pembersihannya, gunakan sikat khusus busi untuk membersihkan kotoran dan kerak pada elektroda dan insulator serta hindari penggunaan amplas atau cairan abrasif yang dapat merusak elektroda. - Penggantian busi berkala
Banyak pengendara merasa kebingungan mengenai waktu untuk mengganti busi motor. Sebagai panduan, busi pada sepeda motor sebaiknya diganti setelah mencapai jarak tempuh 6.000 km.
Selain itu, kamu harus ganti busi baru sesuai spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan motor. Hindari juga penggunaan busi KW atau palsu karena dapat merusak mesin motor, ya.
Nah, itulah warna busi yang bagus hingga beberapa tips merawatnya guna menjaga performa kendaraan. Sebagai catatan, busi yang terawat dengan baik akan memberikan banyak manfaat untuk kamu.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Motor Harus Turun Mesin, Segera Bawa ke Bengkel!