4 Perbedaan Honda GL Pro dan Max, Kuda Besi yang Melegenda

Selain CB Series, Honda GL Series juga tersohor

Honda GL Pro dan GL Max merupakan dua dari motor kopling lawas keluaran Honda yang melegenda dan digemari masyarakat Indonesia. Kedua motor ini berjaya pada tahun 1980 hingga 1990-an. Bahkan hingga saat ini, motor ini masih jadi incaran karena dianggap sebagai motor tua legendaris.

Jika dilihat sekilas, kedua motor ini tidak jauh berbeda. Lantas, apa perbedaan Honda GL Pro dan Max? Simak penjelasan selengkapnya dari IDN Times berikut ini.

1. Memiliki kubikasi mesin yang berbeda

4 Perbedaan Honda GL Pro dan Max, Kuda Besi yang Melegendapotret motor Honda GL Max (instragram.com/tumbasmotor)

Perbedaan mencolok antara Honda GL Pro dan Max terdapat pada kubikasi mesinnya. Honda membekali GL Max dengan mesin berkapasitas 125 cc, sedangkan untuk motor rilisan tahun 90-an, yakni GL Pro dibekali mesin berkapasitas 145 cc.

Dengan perbedaan kapasitas mesin yang relatif jauh, GL Pro memiliki tenaga yang lebih besar jika dibandingkan dengan GL Max. Selain itu, kedua motor tersebut memiliki persamaan dengan menggunakan tipe mesin 4 langkah OHC.

2. Perbedaan pada bobot dan jarak sumbu roda

4 Perbedaan Honda GL Pro dan Max, Kuda Besi yang Melegendailustrasi tampak belakang motor Honda GL (instagram.com/gl_pro_neotech_nganjuk)

Walaupun Honda GL Max dan GL Pro memiliki dimensi motor yang sama, yakni 2000x740x1050 mm, tetapi jarak sumbu roda kedua motor ini berbeda. Pada Honda GL Max memiliki jarak sumbu antar roda sebesar 1275 mm, sedangkan GL Pro jarak sumbu rodanya adalah 1285 mm.

Selain itu, kamu akan merasakan perbedaan beban saat mengendarai kedua motor ini, karena GL Pro mempunyai bobot motor sebesar 103 kg, sedangkan untuk GL Max sendiri bobot motornya hanya 102 kg.

Baca Juga: 6 Konsep Modifikasi GL Pro, Motor Klasik yang Nyentrik

3. Memiliki livery sticker yang beda

4 Perbedaan Honda GL Pro dan Max, Kuda Besi yang Melegendailustrasi livery Honda GL (instagram.com/gl_pro_neotech_nganjuk)

Nah, cara paling gampang mengenali kedua motor ini adalah dengan membedakan motif stiker pada motor. Secara warna, memang kedua livery motor ini memiliki warna yang sama yakni jingga, merah, dan putih dengan warna dasar motor hitam.

Namun, terdapat perbedaan pada bentuk dan garisnya. Untuk Honda GL Max, livery pada tangki berbentuk seperti pelangi, dan livery bodi samping lurus memanjang. Sementara, untuk GL Pro, livery pada tangki berbentuk segitiga memanjang.

4. Harga Honda GL Pro dan Max

4 Perbedaan Honda GL Pro dan Max, Kuda Besi yang Melegendailustasi Honda GL Pro (instagram.com/gl_pro_neotech_nganjuk)

Memiliki spesifikasi mesin yang berbeda jauh, sudah pasti terdapat perbedaan harga antara Honda GL Pro dan Max. Berikut hasil rangkuman IDN Times mengenai daftar harga GL Pro dan Max dari situs jual beli motor bekas:

  • Honda GL Max 1991: Rp9,5 juta
  • Honda GL Max 2001: Rp9 juta
  • Honda GL Max 2004: Rp9,5 juta
  • Honda GL Pro 1992: Rp6,5 juta
  • Honda GL Pro 1993: Rp12 juta
  • Honda GL Pro 1996: Rp8 juta
  • Honda GL Pro 1997: Rp7,5 juta - Rp8,7 jutaan
  • Honda GL Pro 1998: Rp12 juta

Demikian penjelasan perbedaan Honda GL Pro dan Max. Harga motor bekas di atas dapat berbeda, tergantung dengan kondisi, tahun produksi, serta daerah penjualan. Bagi kamu yang tertarik dengan informasi seputar otomotif lainnya, simak terus IDN Times.

Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana

Baca Juga: 7 Perbedaan Genio CBS dan ISS, Mana yang Lebih Unggul?

Topik:

  • Reno Alvin
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya