Begini Jalur CDI Grand, Ketahui biar Tidak Salah Pasang

Berpengaruh pada sistem pembakaran motor

Honda Astrea Grand adalah salah satu model motor yang populer di Indonesia pada masanya. Sama seperti motor lainnya, pada motor Astrea Grand juga terdapat jalur CDI atau Capacitor Discharge Ignition yang bertanggung jawab untuk mengatur pengapian motor.

CDI yang bekerja dengan baik dapat menjadi tolak ukur kemampuan akselerasi karena  memengaruhi kecepatan sepeda motor tersebut. Penasaran seperti apa jalur CDI Grand? Yuk, simak sampai habis penjelasan dari IDN Times berikut ini!

1. Jalur CDI Grand

Begini Jalur CDI Grand, Ketahui biar Tidak Salah Pasangilustrasi unit CDI Astrea Grand (dok. Honda Cengkareng)

Dapat dibilang jalur CDI Grand terdiri dari sistem yang sederhana dengan beberapa soket atau terminal. Nah, setiap pin CDI pada motor Honda Grand juga punya fungsi berbeda apalagi ketika disambungkan dengan beberapa komponen lain.  

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa soket atau terminal yang dapat ditemukan pada CDI Honda Grand:

  • Input spul ditandai dengan kabel berwarna hitam dan memiliki garis merah.
  • Koil pengapian memiliki kabel berwarna sama seperti input spul dengan kabel hitam. Namun, yang membedakan adalah warna garis pada kabelnya, yaitu berwarna kuning.
  • Input kunci contact atau ignition switch ditandai kabel berwarna hitam dengan garis putih.
  • Massa atau ground negatif memiliki warna kabel hijau.
  • Pulser atau pick up coil menggunakan kabel berwarna biru dengan garis kuning.

Baca Juga: Begini Cara Mengecek Kondisi Busi Motor

2. Komponen CDI Grand

Begini Jalur CDI Grand, Ketahui biar Tidak Salah Pasangilustrasi busi motor (durable.co.id/Maulana Affandi)

Menurut tulisan Indra Joko Sumarjo, dkk. dalam judul "Trouble Shooting pada Sistem Pengapian CDI-AC Sepeda Motor Honda Astrea Grand "(1977), komponen CDI Grand terdiri dari 6 bagian, yaitu: 

  • Alternator
    Alternator pada CDI Grand menghasilkan listrik dari putaran mesin untuk sistem pengapian. Energi mekanis yang dihasilkan dari putaran mesin, lalu diubah menjadi tenaga listrik arus bolak-balik (AC).

  • Unit AC CDI
    Komponen ini berfungsi sebagai saklar dalam rangkaian primer pengapian. Oleh karena itu, komponen ini mampu memutus dan menghubungkan arus listrik. Selanjutnya, arus listrik tersebut dialirkan melalui kumparan primer koil pengapian dan akan menghasilkan arus listrik tegangan tinggi.

  • Koil pengapian (ignition coil)
    Terdapat komponen koil pengapian yang untuk menaikkan tegangan dari alternator menjadi tegangan tinggi. Cara kerjanya berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, ya.

  • Kunci kontak (ignition switch)
    Komponen ini berperan sebagai saklar utama. Fungsinya untuk memutus dan menyambungkan rangkaian kelistrikan serta pengapian motor.

  • Kumparan pembangkit pulsa
    Kumparan pembangkit pulsa pada CDI Grand menghasilkan arus listrik AC yang diperlukan untuk mengatur waktu pengapian mesin secara tepat. Arus listrik ini dikirimkan ke CDI untuk mengontrol proses pengapian mesin dengan akurat.

  • Busi (spark plug)
    Busi adalah komponen penting dalam sistem pengapian mesin yang bertugas menghasilkan loncatan bunga api listrik di dalam ruang bakar mesin. Loncatan ini memicu pembakaran campuran bahan bakar dan udara, menghasilkan tenaga yang mendorong putaran mesin.

3. Tipe CDI pada motor

Begini Jalur CDI Grand, Ketahui biar Tidak Salah PasangIlustrasi pengapian motor tua (pexels.com/Kindel Media)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, CDI adalah sistem pengapian elektronik yang menggunakan kapasitor untuk menyimpan dan melepaskan energi listrik dalam bentuk loncatan bunga api. Tujuannya sendiri untuk memicu pembakaran dalam ruang bakar mesin. Sistem ini lebih efisien dan andal dibandingkan sistem pengapian konvensional yang menggunakan platina dan koil. 

Nah, adapun dua jenis pengapian CDI yang biasa digunakan pada motor. Berikut uraiannya: 

  • CDI DC
    CDI DC adalah jenis CDI yang menggunakan sumber listrik DC (arus searah) dari baterai sebagai inputnya. CDI DC dirancang untuk memberikan pengapian yang lebih stabil dan dapat diandalkan karena tidak terpengaruh oleh fluktuasi arus listrik.

  • CDI AC
    CDI AC merupakan jenis CDI yang menggunakan sumber listrik AC (arus bolak-balik) dari alternator sebagai inputnya. CDI AC umumnya ditemukan pada motor yang lebih sederhana. Selain itu, kelebihan CDI AC adalah kemudahan dalam perawatan.

Demikian penjelasan terkait jalur CDI Grand beserta komponennya. Untuk mendapatkan informasi seputar otomotif lainnya, simak terus IDN Times, ya.

Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana

Baca Juga: 5 Jalur Kiprok NMAX, Ketahui agar Tidak Salah Pasang!

Topik:

  • Reno Alvin
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya