Apa Itu V Belt Motor? Kenali Fungsi dan Tanda Perlu Diganti

Fungsinya krusial karena memengaruhi kenyaman berkendara

Pernahkah kamu merasa tarikan motor matic terasa kurang bertenaga atau terdengar suara decitan saat digunakan berkendara? Jika iya, ada kemungkinan V belt motormu bermasalah. Masalah tersebut bisa terjadi karena komponen satu ini memiliki peran yang sangat vital, bahkan jadi elemen tak terpisahkan dalam keseluruhan sistem transmisi motor matic.

Pada artikel kali ini, IDN Times membahas lebih dalam apa itu V belt motor, mulai dari penjelasan, fungsi, hingga ciri-ciri V belt motor harus diganti. Ketahui informasi selengkapnya berikut ini.

1. Apa itu V belt motor?

Apa Itu V Belt Motor? Kenali Fungsi dan Tanda Perlu Digantiilustrasi van belt motor matic (dok. Suzuki Indonesia)

V belt motor atau sering disebut juga van belt adalah komponen berbentuk sabuk dengan penampang huruf V pada motor matic. Bentuk 'V' ini didesain khusus agar bisa mencengkeram puli dengan kuat dan memastikan putaran mesin tersalurkan dengan efisien.

V belt motor memegang peran krusial dalam sistem transmisi motor matik. Ini sebanding dengan fungsi rantai pada motor bebek atau kopling yang berguna sebagai penghubung antara mesin dan roda belakang.

2. Fungsi V belt motor

Apa Itu V Belt Motor? Kenali Fungsi dan Tanda Perlu Digantiilustrasi CVT dan van belt pada motor matic (suzuki.co.id)

Dengan adanya V belt putaran mesin bisa diteruskan ke roda belakang sehingga motor dapat melaju. Sebagai gambaran, V belt  bekerja dengan cara diputar oleh puli depan yang terhubung dengan mesin. Kemudian, alur berbentuk V pada V belt ini mengunci putaran pada puli belakang yang terhubung dengan roda. Dengan begitu, putaran mesin bisa disalurkan ke roda belakang dan membuat motor matik dapat berjalan.

Nah, berikut ini beberapa fungsi lain dari V belt yang telah IDN Times rangkum:

  • Dalam fungsinya, V belt bekerja sama dengan sistem Continuously Variable Transmission (CVT). Hal ini memberikan kenyamanan berkendara, terutama saat akselerasi.
  • Fungsi lain dari V belt ialah meredam getaran dari mesin dan transmisi serta menghasilkan pengendaraan yang lebih halus dan minim suara. Hal itu dapat terjadi karena V belt terbuat dari bahan yang lentur.

3. Ciri-ciri V belt sudah minta diganti

Apa Itu V Belt Motor? Kenali Fungsi dan Tanda Perlu Digantiilustrasi servis CVT dan mengganti V belt pada motor matic (dok. Astra Motor)

V belt yang aus atau rusak dapat menyebabkan berbagai masalah. Misalnya saja performa motor menurun, getaran berlebih, hingga mogok di jalan. Oleh karena itu, kamu perlu menggantinya sebelum memicu kerusakan motor yang makin parah.

Nah, sebagai panduan, penting untuk mengenali ciri-ciri V belt motor yang harus diganti. Berikut tanda yang bisa kamu jadikan acuan: 

  • Terdapat bunyi berisik. V belt aus atau rusak dapat menghasilkan bunyi berisik saat akselerasi, deselerasi, atau idle. Bunyi ini bisa berupa decitan, mencicit, atau bunyi gesekan logam.
  • Saat mulai ada getaran berlebihan pada motor, terutama saat akselerasi atau ketika motor dinaikkan gasnya. Getaran ini dapat terasa di stang, jok, hingga pijakan kaki.
  • Paling terasa adalah ketika performa motor menurun. Kamu dapat merasakan tarikan yang terasa berat, akselerasi lambat, dan kecepatan tidak maksimal.
  • Kamu juga dapat melihat secara langsung kondisi V belt. Jika terdapat retakan, robek, atau kerusakan fisik lainnya, sesegera mungkin ganti V belt motormu.
  • Terakhir, V belt memiliki usia pakai dan harus diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Rata-rata V belt harus diganti setiap 25.000 sampai 30.000 km.

Demikian penjelasan apa itu V belt motor beserta fungsi dan ciri-ciri V belt motor harus diganti. Setelah memahami penjelasan di atas, disarankan untuk merawat V belt motor agar performa kendaraan terjaga.

Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana

Baca Juga: 3 Fungsi Roller pada Sistem CVT Motor Matic, Pengatur Akselerasi!

Topik:

  • Reno Alvin
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya