Tips Merawat Rantai Motor, Jangan Sampai Kendur

Rantai berperan penting mengantarkan tenaga mesin ke roda

Rantai pada motor bertransmisi manual berfungsi mengantarkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Sehingga jika rantai bermasalah, maka performa motor tidak akan maksimal.

Karena itu sangat penting merawat rantai motor secara rutin dan berkala. Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan sendiri untuk merawat rantai motormu tanpa harus ke bengkel.

1. Bersihkan dan lumasi

Tips Merawat Rantai Motor, Jangan Sampai KendurIlustrasi rantai sepeda motor (desperadohd.com/)

Merawat rantai bisa dengan cara membersihkannya secara teratur dan berkala. Ini penting agar tidak ada kotoran yang menempel di rantai. Sebab kotoran yang dibiarkan menempel bisa menjadi kerak di rantai dan menyebabkan munculnya karat. Gunakan sikat rantai khusus atau sikat gigi bekas dan cairan pembersih saat membersihkan rantai.

Setelah rantai bersih dari kotoran, lumasi rantai dengan pelumas khusus. Lumasi rantai secara merata di seluruh bagian rantai. Jangan gunakan oli bekas karena oli justru akan membuat kotoran menempel di rantai.

Baca Juga: 4 Ciri Rantai Motor Harus Segera Diganti

2. Selalu cek ketegangan rantai

Tips Merawat Rantai Motor, Jangan Sampai KendurIlustrasi rantai sepeda motor (bikesrepublic.com)

Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk merawat rantai adalah dengan selalu memeriksa ketegangan rantai. Pastikan rantai tidak terlalu kencang atau terlalu kendor. Sebab rantai yang terlalu kencang bisa menyebabkan kerusakan pada sproket dan mesin, sementara yang terlalu kendor bisa lepas dari sproket.

Jika rantai terlalu tegang atau kendur, segera sesuaikan. Kamu bisa mengatur tingkat ketegangan rantai dengan mengendurkan baut poros roda belakang dan menyesuaikan posisi roda untuk mendapatkan ketegangan yang tepat. Setelah itu jangan lupa mengencangkan kembali baut poros roda.

3. Cek juga kondisi sproket

Tips Merawat Rantai Motor, Jangan Sampai KendurIlustrasi rantai sepeda motor (reddit.com)

Selain memeriksa rantai, kamu juga harus mengecek kondisi sproket. Jika terdapat tanda-tanda keausan yang signifikan, seperti gigi sproket yang tajam atau rantai yang aus dan melar, segera ganti dengan yang baru.

Oya, kamu juga harus mengecek kondisi master link atau penyambung rantai. Pastikan kondisi master link dalam kondisi baik dan terpasang dengan benar. Sebab jika klip longgar atau hilang, rantai bisa terlepas di tengah jalan.

Baca Juga: Keunggulan Rantai Dibanding CVT, Tarikan Motor Lebih Ngacir

Ndoro Anom Photo Verified Writer Ndoro Anom

Pecinta otomotif, motor dan mobil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya