Tips Memilih Jaket Motor untuk Musim Hujan
Ilustrasi helm (caberg.it)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkendara motor saat hujan memang kurang nyaman. Sebab, selain membuat visibilitas menjadi terbatas, air hujan juga bisa membuat kondisi badan pengendara menjadi kurang fit. Karena itu diperlukan jaket yang tepat agar bisa tetap nyaman meski harus menembus hujan.
Banyak hal yang harus kamu perhatikan saat membeli jaket motor untuk musim hujan, mulai dari desain, fitur pelindung, hingga jenis bahannya. Nah, berikut beberapa tips memilih jaket motor yang cocok untuk musim hujan.
1. Pilih jaket dengan bahan tahan air
Ilustrasi jaket motor (unsplash/Eric Welch)Saat memilih jaket motor untuk musim hujan, pastikan jaket tersebut terbuat dari bahan yang tahan air atau waterproof. Beberapa bahan antiair yang sering digunakan untuk jaket yaitu PVC, Gore-Tex, dan bahan sintetik lainnya. Bahan-bahan ini ideal untuk menangkal air hujan dan melindungi badanmu dari rasa dingin saat berkendara.
Perhatikan juga ritsleting dan jahitan pada jaket tersebut. Pastikan ritsleting dan jahitan kedap air. Ritsleting yang tahan air biasanya dilengkapi penutup tambahan untuk mencegah air masuk. Sementara jahitan yang tahan air biasanya dilapisi dengan teknologi seam-sealed atau yang dilapisi perekat khusus yang bisa mencegah air masuk ke dalam.
2. Jaket harus ada fitur ventilasinya
Ilustrasi jaket motor (unsplash/The Ride Academy)Jaket yang kedap dan tahan air akan membuatmu terhindar dari paparan air hujan. Tapi jaket yang terlalu kedap juga bisa membuatmu kegerahan. Kondisi ini tentu saja sangat tidak nyaman. Karena itu pilihlah jaket yang memiliki fitur ventilasi agar udara di dalam jaket bisa bersirkulasi dengan baik.
Editor’s picks
Biasanya ventilasi pada jaket terdapat di area punggung, dada, atau bagian bawah lengan. Ventilasi juga biasanya dilengkapi dengan ritsleting sehingga bisa dibuka atau ditutup sesuai kebutuhan.
3. Jangan terlalu longgar atau ketat
Ilustrasi helm (Unsplash/Mike Montgomery)Hindari membeli jaket yang terlalu longgar atau terlalu ketat. Sebab jaket yang terlalu longgar bisa mengganggu pergerakan dan memungkinkan air hujan menyusup melalui celah-celah yang terbuka saat berkendara. Sementara jaket yang terlalu ketat bisa membatasi ruang gerak dan bikin berkendara jadi gak nyaman, apalagi jika jarak berkendaranya lumayan jauh .
Karena itu pilihlah jaket yang ukurannya pas di badan, tidak terlalu ketat tapi juga tidak terlalu longgar. Jaket yang nyaman akan membuat perjalananmu menjadi lebih menyenangkan. Oya, kalau bisa pilihlah jaket yang bahannya mudah kering. Sebab jaket yang membutuhkan waktu lama untuk kering biasanya akan menjad lembap dan karenanya tidak akan nyaman saat dipakai berkendara.
4. Jaket dengan pelindung tambahan
Ilustrasi naik motor (unsplash/Harley-Davidson)Banyak risiko saat berkendara ketika hujan. Karena itu sangat dianjurkan mengunakan jaket yang dilengkapi pelindung tambahan di area bahu, siku, dan punggung. Pelindung tambahan ini akan melindungi tubuhmu saat terjadi kecelakaan atau jatuh dari motor.
Kalau bisa pilih jaket yang juga dilengkapi lapisan reflektif atau aksen pemantul cahaya (reflective tape) yang berguna saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi hujan lebat. Aksen reflektif ini akan membuat pengendara lebih terlihat oleh pengguna jalan lain, sehingga meningkatkan keselamatan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
