Efek Terlalu Banyak Menuang Oli Mesin, Bikin Motor Jadi Lemot
Ilustrasi mengganti oli motor (moto-berza.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sesuatu yang berlebihan biasanya tidak baik, begitu juga dengan oli motor. Mungkin ada biker yang berpendapat menuangkan lebih banyak oli akan lebih aman buat mesin. Sebab semakin banyak oli, semakin mesin akan terlumasi dengan sempurna.
Pendapat tersebut keliru. Sebab setiap mesin motor punya takaran olinya sendiri. Umumnya volume oli untuk motor matic 0,8 liter atau maksimal 1 liter. Kurang atau lebih dari itu justru akan membuat performa mesin melorot. Itu sebabnya pabrikan menyertakan dipstick untuk mengecek volume oli.
Nah, berikut efek yang akan akan kamu rasakan kalau memberikan oli mesin terlalu banyak seperti dikutip dari laman resmi Deltalube.
1. Kinerja mesin menjadi lebih berat
Ilustrasi mesin motor (motorcycle.com)Memberikan oli yang melebihi takaran justru akan membuat mesin motormu bekerja lebih berat. Sebab oli yang berlebih akan akan merendam poros engkol atau kruk as, akibatnya poros ini tidak bisa bergerak dengan bebas.
Oya, poros engkol adalah bagian mesin yang mengubah gerak vertikal atau horizontal dari piston menjadi gerak putaran. Perannya sangat krusial dalam sistem pembakaran di dalam mesin. Sehingga jika bagian ini tidak bekerja maksimal, putaran mesin pun jadi yang tidak optimal. Efeknya tarikan motor jadi berat dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Baca Juga: Ganti Roller Bikin Tarikan Motor Lebih Ringan, Begini Tipsnya
2. Membuat komponen mesin lebih cepat aus
Editor’s picks
Ilustrasi oli motor (cati.ca)Kalau kamu berpikir semakin banyak oli akan membuat mesin semakin terlumasi dengan baik, kamu keliru. Sebab oli yang berlebih justru akan merendam krus as yang dapat mengakibatkan oli tidak bisa melumasi komponen mesin lainnya dengan baik.
Akibatnya gesekan antarkomponen di dalam mesin akan terjadi yang pada akhirnya berpotensi mengurangi kualitas oli. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, gesekan antarkomponen ini bisa menyebabkan mesin menjad lebih cepat rusak atau aus.
3. Bikin kopling jadi slip
Ilustrasi setang motor (freepik/borisenkoket)Menuangkan lebih banyak oli ke dalam mesin juga bisa membuat selip kopling, terutama pada motor dengan transmisi manual. Sebab motor manual menggunakan kopling basah. Kopling akan bekerja dengan baik saat terendam oleh oli mesin dalam jumlah yang tepat.
Tapi kalau oli mesin terlalu banyak, kopling akan menjadi slip. Kalau sudah begini, mesin akan cepat panas dan efeknya tenaga yang dikeluarkan juga berkurang banyak. Tarikan motor jadi loyo sementara konsumsi bahan bakar semakin boros.
So, masih berpikir semakin banyak oli semakin baik buat mesin?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
