Bahaya Menggunakan Ampelas Saat Membersihkan Busi

Gunakan cairan pembersih busi

Busi bisa jadi bagian motor yang jarang diperhatikan. Padahal busi berperan penting dalam proses pembakaran di dalam mesin. Busi yang bermasalah akan membuat pembakaran jadi tidak sempurna. Efeknya tarikan motor jadi lemot atau kurang responsif.

Karena itu sangat disarankan untuk selalu mengecek dan merawat busi setiap setidaknya 10 ribu km pemakaian. Caranya dengan membuka busi kemudian membersihkannya. Harap dicatat, jangan membersihkan busi dengan ampelas ya.

1. Ampelas mengikis elektroda busi

Bahaya Menggunakan Ampelas Saat Membersihkan BusiIlustrasi membersihkan busi (fastnlow.net)

Menggunakan ampelas untuk membersihkan busi hanya akan mengikis elektroda busi. Sebab ampelas, sehalus apapun, bersifat abrasif. Dan kalau elektroda sudah terkikis, kinerja busi gak akan lagi optimal. Efeknya tarikan atau akselerasi motor pasti jadi lebih lemot dari biasanya. Pada kasus terparah, motor bisa tidak bisa dihidupkan lagi. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Busi Palsu, Jangan Sampai Keliru!

2. Gunakan sikat kawat

Bahaya Menggunakan Ampelas Saat Membersihkan BusiIlustrasi busi motor (svtperformance.com)

Alih-alih menggunakan ampelas, kamu bisa menggunakan sikat kawat untuk membersihkan busi. Sikat kawat bisa kamu beli di toko bangunan atau secara online di marketplace. Harganya tidak mahal, kok.

Selain sikat kawat, kamu juga bisa membersihkan busi dengan cairan khusus. Pastikan cairan tersebut tidak mengandung metal ya. Sebab kandungan metal justru bisa merusak busi. Kamu misalnya bisa membersihkan busi dengan menggunakan semprotan pelumas WD-40 atau bisa juga dengan cairan pembersih rem.

Jangan membersihkan busi dengan bensin ya, sebab banyak kasus busi justru tidak berfungsi setelah dibersihkan dengan menggunakan cairan bensin.

3. Busi tidak bisa selamanya dibersihkan

Bahaya Menggunakan Ampelas Saat Membersihkan BusiIlustrasi busi motor (ngksparkplugs.com)

Meski kamu rajin membersihkan busi, tetap saja ada masanya kamu harus mengganti busi tersebut. Sebab busi punya masa pakai. Biasanya masa pakai busi sekitar 10 ribu km pemakaian. Lebih dari itu kinerja busi tidak akan lagi optimal.

Mengganti busi penting untuk menjaga performa motor dan mencegah motor jadi boros bahan bakar. Selain itu juga agar motor tetap mudah dihidupkan, terutama pada pagi hari.

Baca Juga: Berapa Lama Masa Pakai Busi Motor?

Ndoro Anom Photo Verified Writer Ndoro Anom

Pecinta otomotif, motor dan mobil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya