Alasan Air Laut Berbahaya Bagi Motor, Bisa Bikin Karatan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Naik motor ke pantai memang menyenangkan, apalagi kalau bersama teman-teman. Terpaan angin laut, deburan ombak, serta lembutnya butiran pasir di pantai bisa jadi tempat healing paling asyik.
Tapi tahu gak sih kalau air laut itu bisa merusak motor? Berikut beberapa fakta mengenai air laut yang berpotensi merusak motor kesayanganmu.
1. Korosi dan karat
Air laut mengadung kadar garam yang sangat tinggi. Kandungan garam inilah yang bersifat korosif sehingga berpotensi mempercepat proses karat pada komponen motor yang terbuat dari logam, seperti rangka, mesin, knalpot, rantai, hingga pelek.
Kalau bagian-bagian ini sudah berkarat, maka kualitas dan ketahananya sudah pasti akan menurun drastis dan ini bisa sangat membahayakan.
Baca Juga: Kenapa Oli Motor Bisa Rembes? Ini Penyebab dan Solusinya
2. Kerusakan perangkat elektronik
Selain berpotensi menyebabkan korosi pada bagian motor yang terbuat dari logam, air luat juga bisa menyebabkan korosi pada komponen elektronis dan kabel, seperti speedometer, sistem pencahayaan, hingga klakson.
Editor’s picks
Kalau sistem kelistrikan ini sudah terpapar korosi, maka sistem tersebut pasti akan terganggu sehingga kinerjanya tidak akan lagi maksimal. Pada kasus terparah, komponen elektronis pada motor bahkan bisa mengalami mall function.
3. Penurunan performa
Komponen motor yang mengalami korosi atau berkarat tidak akan berfungsi secara maksimal, sehingga performa motor pasti akan menurun. Misalnya rantai yang berkarat tidak akan bisa maksimal mengantarkan tenaga dari mesin ke roda. Sehingga akselerasi motor akan berkurang dan konsumsi bensin jadi lebih boros.
Begitu juga dengan pelek atau rangka motor yang berkarat, kekuatannya pasti akan jauh berkurang dan bahkan berpotensi patah saat motor digunakan. Kondisi ini sudah pasti akan sangat membahayakan biker dan penumpangnya.
4. Kerusakan sistem pelumas
Air laut dapat menyusup ke sistem pelumas dan berpotensi mencemari oli. Nah, oli yang tercemar air laut tidak akan bisa lagi melumasi mesin secara maksimal. Akibatnya komponen di dalam mesin bisa aus dan mengalami friksi sehingga berpotensi terjadi overheat. Kalau sudah begini siap-siap saja untuk turun mesin.
So, untuk menjaga motor tetap dalam kondisi terbaik, sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan air laut. Kalau motor sudah terpapar air laut, sesegera mungkin cuci motor tersebut hingga bersih agar tidak muncul karat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.