3 Penyebab Utama Aki Motor Cepat Soak, Segera Hindari!
ilustrasi servis motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aki atau baterai merupakan komponen vital dalam sepeda motor yang berfungsi sebagai sumber listrik utama untuk menghidupkan mesin. Tanpa aki yang berfungsi dengan baik, sepeda motor tidak dapat dihidupkan apalagi digunakan berkendara.
Terkadang masalah aki cepat soak atau kehabisan daya seringkali dikeluhkan banyak pemilik sepeda motor. Hal ini tentu sangat mengganggu mobilitas dan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab utama yang kerap membuat aki motor cepat soak.
Berikut beberapa penyebab utama yang bisa menyebabkan aki motor cepat soak. Simak ulasan singkat di bawah ini.
1. Jarang menggunakan motor
ilustrasi motor (pexels.com/Nikita Khandelwal)Motor yang jarang digunakan dapat berdampak buruk pada kondisi aki. Aki motor membutuhkan suplai listrik secara berkala untuk menjaga kondisinya tetap prima. Jika motor jarang digunakan, arus listrik pada aki tidak tersalurkan secara optimal sehingga performa aki akan menurun drastis.
Agar aki motor tidak cepat soak meskipun jarang digunakan, disarankan untuk tetap menghidupkan dan menjalankan motor secara berkala meskipun hanya sebentar. Misalnya menghidupkan motor seminggu dua kali dan menjalankannya selama 5-10 menit. Dengan begitu, aki akan tetap mendapat pasokan listrik dari alternator sehingga dapat mempertahankan kondisi dan kapasitasnya.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Aki Motor, Biar Starter Selalu Tokcer
2. Sering terkena air dan terpapar panas berlebih
Editor’s picks
ilustrasi memarkir motor di tempat yang panas (unsplash.com/Ahmet RÜZGAR)Aki motor sangat sensitif terhadap air dan panas berlebihan. Jika terlalu sering terkena keduanya, maka aki bisa mengalami kerusakan yang menyebabkannya cepat soak. Air dapat menyebabkan korosi dan mengikis komponen penting pada aki seperti pelat positif dan negatif. Sedangkan, panas berlebihan dapat mempercepat reaksi kimia pada cairan elektrolit aki sehingga mudah habis.
Untuk menghindari masalah ini, hindari mencuci motor dengan menyemprotkan air ke area sekitar aki. Juga jangan memarkir motor di tempat panas dan terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama. Lakukan pengecekan rutin pada kondisi aki dan elektrolit untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan. Dengan perawatan yang tepat, umur aki motor bisa bertahan lebih lama.
3. Menggunakan aksesoris elektrik berlebihan
ilustrasi servis motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)Penggunaan aksesoris elektrik yang berlebihan pada motor juga dapat membuat aki cepat soak. Ini disebabkan aksesoris elektrik akan menambah beban listrik pada aki untuk menyalakan fitur-fitur tertentu. Pemakaian listrik yang berlebihan ini menyebabkan aki harus bekerja lebih keras dan cepat kehabisan muatannya.
Oleh karena itu, pilihlah aksesoris elektrik yang benar-benar dibutuhkan dan sesuai kapasitas aki motor. Hindari menggunakan terlalu banyak aksesoris yang dapat membebani sistem aki. Selain itu, lakukan pengecekan berkala kondisi aki jika menggunakan aksesoris elektrik agar aki tetap terjaga dan tidak overload. Dengan demikian, aksesoris elektrik dan aki motor dapat bekerja optimal bersama-sama.
Setelah mengetahui beberapa penyebab utama di atas, para pengendara sepeda motor diharapkan dapat lebih memperhatikan kondisi aki kendaraannya. Perawatan berkala dan penggunaan sesuai standar sangat disarankan agar aki motor tidak cepat mengalami soak.
Segera lakukan pengecekan dan perawatan berkala pada aki motor. Jangan gunakan aki melebihi umur pakainya, ya!
Baca Juga: Ciri-ciri Aki Mulai Soak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
