Ban Motor Kurang Angin Saat Touring, Ini Dampaknya

Selain tidak nyaman, juga berbahaya

Touring dengan sepeda motor adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan jauh. Sensasi ketika melintasi berbagai medan bisa memberikan berbagai pengalaman baru bagi para pecinta motor. Namun, dalam setiap perjalanan jarak jauh, ada banyak hal yang harus diperhatikan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan di jalan, salah satunya adalah menjaga tekanan angin pada ban motor tetap optimal.

Ban motor yang kurang angin bisa menjadi sumber masalah besar saat touring. Tekanan angin yang kurang bisa mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan selama berkendara. Kondisi ini sering tidak disadari oleh pengendara, padahal ban yang tidak cukup angin bisa menimbulkan berbagai kerugian, mulai dari penurunan stabilitas hingga peningkatan risiko kerusakan pada komponen motor.

Penting bagi setiap pengendara memahami dampak dari ban yang kurang angin dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi keseluruhan pengalaman selama touring.

1. Stabilitas dan kontrol kendaraan menurun

Ban Motor Kurang Angin Saat Touring, Ini DampaknyaIlustrasi touring motor (pexels.com/Tiwi Riders)

Ban yang kurang angin bisa mengalami deformasi, sehingga area permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan menjadi lebih luas dari yang seharusnya. Hal ini akan mengurangi kemampuan ban untuk mencengkeram jalan dengan baik, terutama ketika kamu harus menikung tajam atau melakukan manuver mendadak. Akibatnya, risiko tergelincir atau kehilangan kontrol atas motor meningkat, yang bisa berujung kecelakaan.

Kemudian, ban yang kurang angin akan membuat kemudi menjadi lebih berat dan responsifitas motor terhadap gerakan setir berkurang. Ini berarti kamu harus berusaha lebih keras untuk mengendalikan motor, terutama dalam kondisi jalan yang tidak rata atau saat melaju dengan kecepatan tinggi. Keadaan ini bisa membuat perjalanan menjadi tidak nyaman serta berpotensi membahayakan keselamatan kamu dan pengendara lain.

Baca Juga: Cara Mudah Membedakan Busi Bosch Asli dan Palsu

2. Risiko kerusakan ban

Ban Motor Kurang Angin Saat Touring, Ini DampaknyaIlustrasi ban soft compound sepeda motor (unsplash.com/Arseny Togulev)

Ban yang kurang angin lebih rentan mengalami kerusakan. Ketika tekanan angin di dalam ban tidak sesuai, beban yang ditanggung oleh ban menjadi tidak merata. Bagian ban yang bersentuhan dengan jalan akan menerima tekanan yang lebih besar, yang bisa menyebabkan aus yang tidak merata. Aus yang tidak merata ini, jika dibiarkan, akan mempersingkat umur pakai ban dan bahkan bisa menyebabkan ban pecah di tengah perjalanan.

Ban motor dengan tekanan angin yang rendah tidak hanya akan cepat aus, tetapi juga lebih rentan terhadap material tajam di jalan seperti paku atau pecahan kaca. Tekanan angin yang rendah membuat dinding ban lebih lembek, sehingga tidak mampu menahan benda tajam dengan baik, yang meningkatkan risiko bocor atau pecah.

3. Efisiensi bahan bakar yang menurun

Ban Motor Kurang Angin Saat Touring, Ini DampaknyaTouring NMAX Turbo Yogyakarta-Surabaya (YIMM)

Ban dengan tekanan angin yang rendah memiliki resistansi gulir yang lebih besar dibandingkan dengan ban yang tekanan anginnya sesuai. Akibatnya, motor akan membutuhkan tenaga lebih besar untuk bergerak, sehingga konsumsi bahan bakar jadi meningkat.

Konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi tentu akan menambah biaya selama touring, terutama jika perjalanan dilakukan dalam jarak jauh. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang lebih banyak akan meningkatkan emisi gas buang motor, yang tidak hanya membebani biaya tetapi juga berdampak buruk pada lingkungan.

4. Berkendara jadi tidak nyaman

Ban Motor Kurang Angin Saat Touring, Ini DampaknyaTouring NMAX Turbo Yogyakarta-Surabaya (YIMM)

Kenyamanan saat berkendara merupakan keutamaan selama touring. Dengan tekanan angin yang tidak cukup, ban tidak akan mampu menyerap guncangan dari permukaan jalan dengan baik, setiap ada kerusakan dan material yang tercecer di jalan seperti lubang atau batu kecil, akan lebih terasa oleh pengendara. Hal ini tentu akan mengganggu kamu untuk menikmati perjalanan.

Ban yang kurang angin juga bisa membuat motor terasa lebih lambat untuk merespons perubahan arah dan membuat perjalanan terasa lebih melelahkan. Ini bisa sangat mengganggu, terutama dalam perjalanan jarak jauh di mana pengendara perlu mempertahankan konsentrasi dan stamina untuk waktu yang lama. Ketidaknyamanan ini bisa mengurangi kenikmatan touring dan membuat sensasi berkendara menjadi kurang menyenangkan.

5. Potensi kerusakan pada komponen lain

Ban Motor Kurang Angin Saat Touring, Ini DampaknyaIlustrasi sepeda motor (michelinman.com)

Ban motor yang kurang angin tidak hanya mempengaruhi ban itu sendiri, tetapi juga bisa berdampak pada komponen lain dari motor. Ketika ban kurang angin, suspensi motor harus bekerja lebih keras untuk menahan beban dan meredam guncangan. Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, suspensi bisa mengalami keausan yang lebih cepat, yang pada akhirnya dapat mengurangi performa dan kenyamanan ketika motor sedang digunakan.

Selain suspensi, komponen lain seperti pelek juga bisa terpengaruh. Dengan tekanan angin yang tidak cukup, risiko pelek bengkok atau bahkan retak menjadi lebih tinggi, terutama jika kamu sering melewati jalan yang berlubang atau tidak rata. Kerusakan pada pelek bukan hanya tentang mahalnya biaya untuk diperbaikan, tetapi juga tentang resiko keselamatan jika tidak segera ditangani.

Tekanan angin yang kurang pada ban motor akan menyebabkan berbagai masalah jika diabaikan begitu saja. Ada baiknya untuk memeriksa tekanan angin pada ban motor sebelum memulai perjalanan, terutama saat melakukan touring jarak jauh. Dengan demikian, kamu dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan bebas dari masalah teknis yang tidak diinginkan. 

Baca Juga: Kenapa Ban Bocor Tidak Boleh Dinaiki? Begini Alasannya

Rivai Photo Verified Writer Rivai

Jadilah inspirasiku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya