5 Penyebab Bocor Halus pada Ban Tubeless

Kerusakan yang sulit di deteksi, namun terasa dampaknya

Ban tubeless semakin banyak digunakan oleh pengendara motor karena terkenal praktis dan tahan lama. Salah satu keunggulannya adalah lebih tahan terhadap bocor akibat terkena benda tajam seperti paku atau material tajam lainnya.  Meski begitu, ada kalanya ban tubeless mengalami kebocoran halus yang menyebabkan tekanan udara berkurang perlahan tanpa ada tanda-tanda lubang yang jelas. Tentu, kondisi ini sering kali bikin kita bingung dan sedikit merepotkan.

Kalau dibiarkan, bocor halus bisa menurunkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Tapi jangan khawatir, memahami penyebab bocor halus pada ban tubeless bisa membantu kita untuk mengatasinya lebih cepat. Yuk, kita bahas penyebab utama kebocoran halus yang sering terjadi dan bagaimana cara menghindarinya

1. Karet ban yang sudah tipis

5 Penyebab Bocor Halus pada Ban Tubelessilustrasi pria mengemudi motor (pexels.com/srikanth kakular)

Karet ban yang sudah menipis sering kali menjadi penyebab utama bocor halus. Seiring waktu, pemakaian terus-menerus dan gesekan dengan aspal menyebabkan permukaan ban menjadi lebih tipis dan kehilangan kekuatannya. Ketika karet ban menipis, kemungkinan kebocoran udara menjadi lebih besar meski tidak ada benda tajam yang menusuk ban.

Ketika ban tubeless kamu sudah tipis, meski tidak terlihat sobek atau bocor, tekanan udara di dalam ban bisa terus berkurang sedikit demi sedikit. Penipisan karet ini biasanya terjadi setelah jarak tempuh yang panjang, dan sebaiknya kamu segera mengganti ban tersebut sebelum kondisinya semakin parah.

Baca Juga: Tips Memilih Ban Motor untuk Musim Hujan

2. Kerusakan pada pelek

5 Penyebab Bocor Halus pada Ban Tubelessilustrasi penggunaan standar tengah motor (pexels.com/Gijs Coolen)

Velg motor memilki krusial untuk mempertahankan kerapatan ban. Jika velg mengalami kerusakan seperti penyok atau tidak rata, hal ini bisa menyebabkan ban tidak tertutup rapat, sehingga udara bisa keluar sedikit demi sedikit. Velg yang bengkok kali terjadi akibat motor menghantam lubang di jalan atau akibat kecelakaan.

Ketika kamu merasa ban sering kekurangan udara, ada baiknya untuk memeriksa kondisi velg. Memperbaiki atau mengganti velg yang rusak akan membantu mengatasi kebocoran halus dan mencegah masalah lainnya pada roda yang bisa terjadi kapan saja.

3. Sealant ban yang tidak optimal

5 Penyebab Bocor Halus pada Ban TubelessIlustrasi sealant ban (liqui-moly.com)

Ban tubeless biasanya dilengkapi dengan sealant yang beruna untuk menutup lubang kecil atau kerusakan pada ban. Namun, sealant ini bisa saja tidak bekerja dengan optimal, terutama jika sudah terlalu lama digunakan atau kualitasnya kurang baik. Sealant yang mengering atau menggumpal akan kehilangan kemampuannya untuk menutup lubang kecil, sehingga udara bisa keluar perlahan.

Kamu bisa memperhatikan usia dan kualitas sealant yang digunakan. Jika sealant sudah lama tidak diganti, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru agar ban tetap terjaga rapat. Pilihlah sealant berkualitas baik agar lebih tahan lama dan efektif dalam mencegah kebocoran.

4. Tekanan udara tidak sesuai

5 Penyebab Bocor Halus pada Ban TubelessMemeriksa tekanan angin pada ban motor (vikingbags.com)

Tekanan udara yang tidak sesuai, baik terlalu rendah maupun terlalu tinggi, dapat menjadi penyebab bocor halus pada ban tubeless. Jika tekanan udara terlalu rendah, ban akan lebih gampang berubah bentuk atau mengalami penyok saat melewati jalan yang bergelombang. Hal ini bisa menyebabkan celah kecil antara ban dan velg, sehingga udara keluar perlahan-lahan tanpa kita sadari. Selain itu, rendahnya tekanan udara juga akan mempercepat keausan, yang membuat ban jadi lebih rentan terhadap kebocoran.

Sebaliknya, tekanan udara yang terlalu tinggi juga bisa berdampak buruk. Ban yang terlalu keras akibat tekanan berlebih akan lebih rentan terhadap benturan keras, seperti saat melewati lubang di jalan. Kondisi ini bisa membuat ban terlepas sedikit dari velg, menciptakan celah kecil yang memungkinkan udara keluar perlahan. Selalu memeriksa tekanan udara dan pastikan tekanannya sesuai dengan rekomendasi produsen, agar ban tetap dalam kondisi optimal dan bebas dari risiko bocor halus.

5. Ban tidak terpasang dengan benar

5 Penyebab Bocor Halus pada Ban TubelessIlustrasi penyetelan ban motor (utires.com)

Pemasangan ban tubeless yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kebocoran halus. Saat proses pemasangan, jika ban tidak dipasangkan dengan rapat pada velg, celah kecil bisa terbentuk dan memungkinkan udara keluar secara perlahan. Hal ini sering terjadi jika pemasangan dilakukan oleh mekanik yang kurang berpengalaman atau peralatan yang kurang memadai.

Selalu pemasangan ban dilakukan oleh mekanik yang berkompeten dan didukung dengan alat yang sesuai. Dengan pemasangan yang tepat, risiko bocor halus bisa diminimalkan, sehingga ban tubeless kamu bisa berfungsi secara optimal dalam jangka waktu yang lebih lama.

Dengan mengetahui penyebab bocor halus pada ban tubeless, kita bisa lebih waspada dan merawat ban dengan baik. Selalu periksa kondisi ban dan velg, serta pastikan tekanan udara sesuai untuk mencegah kebocoran yang tidak diinginkan. 

Baca Juga: Kenapa Jalan Aspal Lebih Licin Saat Hujan Baru Turun? Ini Alasannya

Rivai Photo Verified Writer Rivai

Jadilah inspirasiku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya