Matikan Mesin Motor Pakai Standar Samping, Boleh Gak Sih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mayoritas skutik baru saat ini sudah dibekali dengan fitur keamanan yang disebut side stand switch. Pabrikan motor menyematkan fitur ini biasanya pada skutik atau motor matic.
Fitur ini berfungsi untuk keamanan, karena saat standar samping terbuka atau turun, mesin motor tidak akan bisa dinyalakan. Jadi, tidak ada lagi yang namanya lupa melipat standar samping motor sebelum jalan.
1. Cara kerja
Mengutip laman resmi Wahana Honda (1/1/2024), fitur side stand switch berfungsi dengan cara menyambungkan bagian pangkal standar samping dengan engine control unit (ECU), untuk memutus sistem pengapian secara otomatis.
Saat standar samping terlipat, barulah ECU menyambungkan kembali sistem pengapian motor lagi, sehingga mesin motor dapat dihidupkan.
2. Sering salah digunakan
Editor’s picks
Sayangnya, malah banyak pengendara motor matic yang menggunakan fitur side stand switch sebagai cara untuk mematikan sepeda motor.
Dengan alasan lebih praktis karena cukup menurunkan standar samping maka mesin motor bisa langsung mati, tanpa harus mematikan mesin lewat kunci kontak.
3. Berpotensi bikin aki tekor
Sebenarnya sah-sah saja menggunakan cara tersebut untuk mematikan mesin motor, namun ada risiko yang mengintai. Dengan cara itu, aki motor bisa lebih cepat soak atau tekor.
Karena, saat standar samping diturunkan, mesinnya memang mati, namun sistem kelistrikan motor akan tetap menyala dan menyedot arus dari aki sampai kunci kontak dimatikan. Jadi, memang sebaiknya mematikan mesin motor tetap menggunakan kunci kontak, bukan lewat standar samping, ya!