Kawasaki Pamerkan Prototipe Sepeda Motor Berbahan Bakar Hidrogen

Jadi motor hydrogen pertama di dunia

Kawasaki membuat kejutan dengan memamerkan sepeda motor berbahan bakar hidrogen pertama di dunia. Demonstrasi ini berlangsung pada ajang balap ketahanan Suzuka 8H 2024 akhir pekan lalu. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Kawasaki terhadap inovasi berkelanjutan dan masa depan yang lebih hijau.

Pertama kali diumumkan pada tahun 2022, rencana Kawasaki untuk sepeda motor bermesin pembakaran internal hidrogen akhirnya terwujud. Berbasis Ninja H2 SX, pengembangan teknologi ini dilakukan secara tertutup hingga akhirnya prototipe fungsional tersebut diperkenalkan kepada publik.

1. Teknologi dan Inovasi Mesin Hidrogen

Kawasaki Pamerkan Prototipe Sepeda Motor Berbahan Bakar HidrogenMotor Kawasaki berbahan bakar hydrogen (kawasaki.com)

Prototipe ini menggunakan mesin supercharged Inline-Four 998cc milik Ninja H2 yang telah dimodifikasi untuk menyuntikkan hidrogen langsung ke dalam silinder. Secara umum, proses pembakaran pada mesin hidrogen tidak jauh berbeda dengan mesin bensin. Udara dicampur dengan bahan bakar dan kemudian dibakar, menghasilkan produk samping utama berupa air, meskipun sedikit karbon dioksida masih dihasilkan karena penggunaan oli mesin biasa.

2. Demonstrasi dan Visualisasi Prototipe

Kawasaki Pamerkan Prototipe Sepeda Motor Berbahan Bakar HidrogenPengujian motor baru Kawasaki berbahan bakar hidrogen. (Instagram/kawasaki.life)

Bersamaan dengan demonstrasi di Suzuka, Kawasaki juga merilis video yang menampilkan performa prototipe di sirkuit Autopolis. Video ini memberikan gambaran jelas tentang modifikasi dan kemampuan sepeda motor hidrogen ini. Salah satu aspek menarik dari desain ini adalah tabung bahan bakar hidrogen yang terletak di bagian belakang, menyerupai sepasang kantong side box besar.

3. Tantangan dan Solusi Penggunaan Hidrogen

Kawasaki Pamerkan Prototipe Sepeda Motor Berbahan Bakar HidrogenPengujian motor baru Kawasaki berbahan bakar hidrogen. (Instagram/Kawasaki.life)

Meskipun hidrogen memiliki banyak keunggulan, seperti pembakaran yang lebih cepat dan kondisi yang lebih luas dibandingkan bensin, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Hidrogen memerlukan volume lebih besar untuk menghasilkan jumlah energi yang sama dengan bensin, karena hidrogen tidak sepadat bensin dan lebih sulit disimpan. Tabung hidrogen yang besar menunjukkan salah satu tantangan utama dalam desain ini.

Selain itu, hidrogen lebih ringan dari bensin, sehingga penempatan tangki penyimpanan di bagian belakang tidak banyak mempengaruhi distribusi bobot sepeda motor. Namun, Kawasaki harus merancang sasis baru untuk menampungnya. Pengembangan ini masih panjang sebelum sepeda motor berbahan bakar hidrogen dapat dipasarkan secara komersial, terutama sampai dimensi tabung hidrogen bisa dikurangi.

4. Masa Depan Sepeda Motor Hidrogen Kawasaki

Kawasaki Pamerkan Prototipe Sepeda Motor Berbahan Bakar HidrogenMotor kawasaki berbahan hydrogan (kawasaki.com)

Kawasaki berharap inovasi ini akan membuka jalan bagi masa depan yang lebih ramah lingkungan dalam industri otomotif. Meskipun tantangan masih ada, komitmen terhadap keberlanjutan dan teknologi hijau menjadi pendorong utama di balik pengembangan ini. Inovasi seperti ini diharapkan dapat menginspirasi produsen lain untuk mengikuti jejak Kawasaki.

Langkah Kawasaki dalam memperkenalkan prototipe sepeda motor hidrogen di Suzuka 8H 2024 merupakan tonggak penting menuju masa depan transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan teknologi yang terus berkembang dan tantangan yang dihadapi, komitmen Kawasaki terhadap inovasi hijau memberikan harapan baru bagi masa depan yang lebih ramah lingkungan. Demonstrasi ini tidak hanya menunjukkan potensi hidrogen sebagai bahan bakar alternatif, tetapi juga menggarisbawahi peran penting inovasi dalam menciptakan solusi transportasi yang lebih baik.

Baca Juga: Kenapa Mobil LCGC Perlu Oli Mesin Khusus? Ini 4 Alasannya

Egi Nugraha Photo Verified Writer Egi Nugraha

Saya senang menulis artikel terutama di bidang otomotif.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya