7 Transformasi Suzuki Shogun di Indonesia, Shogun 110 hingga Axelo

Sang jenderal Suzuki di pasar motor bebek

Buat kamu yang masih asing dengan Shogun, ini adalah motor bebek buatan Suzuki yang pernah nge-hits pada pertengahan 1990-an hingga dekade 2000-an. Mulai dari Shogun 110 atau Shogun Kebo hingga Shogun Axelo, Ini sepak terjang Suzuki Shogun di segmen motor bebek tanah air.

1. Shogun 110

7 Transformasi Suzuki Shogun di Indonesia, Shogun 110 hingga Axeloimgrumweb.com

Generasi pertama sepeda motor ini resmi dirilis ke Indonesia pada tahun 1996. Motor yang juga sering disebut Shogun Kebo tersebut punya desain yang sangat mirip dengan Tornado, motor bebek 2-tak buatan Suzuki.

Kemudian, pada tahun 1997, pabrikan coba memenuhi tuntutan pasar yang menginginkan sepeda motor yang cepat namun tetap aman. Suzuki pun merilis Shogun 110 versi revisi yang telah didukung rem cakram di roda depan.

2. New Shogun 110R

7 Transformasi Suzuki Shogun di Indonesia, Shogun 110 hingga Axeloinstagram.com/shogun110r_indonesia

Sepeda motor ini dihadirkan untuk meredam gebrakan Supra X buatan Honda dengan bodinya yang slim. Dirilis perdana pada awal milenium ketiga, New Shogun 110R kini tersedia dengan desain tubuh yang lebih ramping dibandingkan generasi sebelumnya.

Meski demikian, di sektor jantung pacu, Suzuki tidak melakukan perubahan berarti pada varian New Shogun 110R. Bahkan, menurut beberapa kalangan, performa model teranyar ini tidak lebih baik daripada saudara tuanya.

3. Shogun 125R

7 Transformasi Suzuki Shogun di Indonesia, Shogun 110 hingga Axelopictame.com

Meski penjualan New Shogun 110R terbilang cukup bagus, namun secara mengejutkan Suzuki menghentikan produksi sepeda motor tersebut. Sebagai gantinya, pabrikan asal Jepang lantas meluncurkan varian Shogun 125R.

Dirilis pada tahun 2004, Suzuki meningkatkan kapasitas mesin Shogun, dari semula 110cc menjadi 125cc, selain ubahan pada sektor lampu utama dengan bohlam ganda. Sementara, di sektor moped low-end, perusahaan sudah menyediakan pengganti melalui varian Smash.

Baca Juga: Kurang Diminati, Usia 5 Skutik Suzuki Ini Cuma Seumur Jagung

4. Shogun 125 SP

7 Transformasi Suzuki Shogun di Indonesia, Shogun 110 hingga Axeloinstagweb.com

Hanya berselang satu tahun, perusahaan Negeri Sakura meluncurkan varian Shogun 125 SP atau Shogun Sport Production. Kendaraan ini dihadirkan konon untuk menjawab kebutuhan konsumen akan sepeda motor bebek bercitarasa sport bike.

Layaknya sepeda motor sport, Shogun 125 SP juga membawa kopling manual dan transmisi underbone. Di samping itu, kuda besi ini juga telah dibekali dengan rem cakram di roda depan dan belakang serta velg model racing.

5. New Shogun 125R

7 Transformasi Suzuki Shogun di Indonesia, Shogun 110 hingga Axeloinsta-stalker.com

Pada tahun 2007, Suzuki kembali merilis generasi anyar Shogun, yang kali ini membawa desain yang sedang tren pada era tersebut. Motor ini didukung lampu sein yang terletak di bagian bodi serta desain tubuh yang lebih meruncing dan tegas.

Pada generasi ini pula, hadir varian New Shogun 125RR yang didukung rem double cakram dan velg racing. Sementara, tipe SP pada varian ini juga mengusung transmisi ala motor laki dan kopling manual.

6. Shogun 125 FI

7 Transformasi Suzuki Shogun di Indonesia, Shogun 110 hingga Axelowebsta.org

Seperti namanya, sepeda motor ini telah dibekali dengan teknologi fuel injection. Fitur ini diklaim mampu menyempurnakan distribusi bahan bakar. Alhasil, pemakaian bensin pada diklaim menjadi lebih irit dan menghasilkan emisi gas buang rendah.

Dirilis pada tahun 2008, Shogun 125 FI dikatakan mampu meletupkan tenaga maksimal 10,19 HP pada putaran 8.500 rpm. Di pasaran tanah air, sepeda motor ini sering dibanding-bandingkan dengan Supra X 125 bikinan Honda, yang juga mengusung teknologi injeksi (PGM-FI).

7. Shogun Axelo

7 Transformasi Suzuki Shogun di Indonesia, Shogun 110 hingga Axelofacebook.com/Suzuki-shogun-axelo-Club/

Kendaraan ini melakukan debut di pasar otomotif lokal pada tahun 2011. Merupakan kependekan dari Axe dan Lo (Akselerasi dan Low Emission), Shogun Axelo setidaknya hadir dalam tiga tipe, yakni Standard (drum brake), tipe S (disc brake), dan tipe R (kopling manual).

Di bagian jantung pacu, perusahaan menanamkan mesin tipe 4-tak, SOHC, silinder tunggal, berkapasitas 124cc. Dengan modal tersebut, motor ini dikatakan sanggup menyemburkan daya 9,6 PS pada 8.000 rpm dan top speed 120 km per jam.

Sayangnya, karena angka penjualan tidak seperti yang diharapkan, Suzuki akhirnya memutuskan menyuntik mati varian Shogun Axelo. Sepeda motor ini pun menjadi seri pamungkas keluarga Shogun di jalanan Indonesia.

Baca Juga: Suzuki Ertiga atau Honda Mobilio, Mana yang Kamu Pilih?

Binar Photo Verified Writer Binar

Suka Radiohead

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya