Sempat Discontinue, Ini Sepak Terjang Suzuki Smash di Indonesia
Selain Supra buatan Honda dan Vega produksi Yamaha, salah satu motor bebek low-end yang cukup berkibar adalah Suzuki Smash. Dirilis perdana pada pertengahan 2000-an, dan sempat mengalami discontinue, kuda besi tersebut sekarang kembali eksis.
Irit bensin, bodi ramping, serta cukup gesit menjadi nilai plus motor ini. Biar makin kenal, intip sepak terjang si gesit irit ini di jalanan Indonesia selama lebih dari satu dekade.
1. Suzuki Smash
Perusahaan asal Jepang pertama kali merilis Suzuki Smash pada tahun 2003. Kala itu, Smash dihadirkan untuk membendung serbuan motor China yang punya harga murah.
Menggantikan Shogun yang naik kasta ke segmen 125cc, Smash tampil dengan desain yang cukup sporty di eranya. Jangan lupa juga bodinya yang cukup ramping dan enteng.
Untuk dapur pacu, Smash membawa mesin yang berbasis dari varian Shogun 110. Sayang, menurut sebagian konsumen, motor ini tidak memiliki power sebanding pendahulunya.
2. Smash Facelift dan Smash SR
Pada tahun 2005, pabrikan Negeri Sakura melakukan sedikit revisi pada Smash. Motor tersebut menerima stripping anyar serta desain knalpot yang lebih sporty.
Pada tahun yang sama, dirilis juga model Smash SR (Street Runner). Ini adalah tipe yang membawa velg racing, stripping baru, dan per suspensi warna kuning. Konon, Smash SR diklaim pelopor velg racing di segmen moped low-end.
Baca Juga: Legenda Moped, Ini Varian Honda Astrea yang Rilis di Indonesia
3. New Smash & Smash NR
Selang setahun kemudian, generasi kedua Suzuki Smash melakukan debut. Sebelum dirilis di TMII, New Smash sempat melakukan uji ketahanan dengan menempuh jarak 4.226 km selama 50 jam non-stop.
Produk terbaru ini membawa beberapa ubahan signifikan. Revisi paling kentara adalah rangka yang membuat vibrasi bodi jauh berkurang. Seperti diketahui, ini adalah masalah yang dikeluhkan pada generasi perdana.
Editor’s picks
Di samping itu, Suzuki juga menghadirkan varian Smash NR (Night Rider) dengan dominasi warna hitam. Tenaga versi terbaru ini naik hampir 2 HP dibandingkan versi lawas, dengan suara knalpot lebih nge-bass.
4. Smash Titan
Merupakan Smash generasi ketiga yang mengaspal pada Mei 2010. Membawa embel-embel Titan, motor ini hadir lebih sporty serta kapasitas mesin yang meningkat menjadi 115cc.
Menurut perusahaan, Smash Titan ini menjadi generasi Smash dengan desain terbaik. Sementara, dari sisi performa, motor ini mampu mencapai daya maksimal 8,3 HP pada putaran 8.000 rpm, namun dengan konsumsi BBM lebih irit.
5. Suzuki Shooter
Meski membawa fitur yang mumpuni, namun penjualan Smash Titan kurang menggembirakan. Karena itu, Suzuki pun memutuskan menyuntik mati motor ini dan menggantinya dengan varian Shooter.
Produk ini pertama kali debut pada tahun 2013. Membawa desain yang lebih fresh serta teknologi injeksi, namun sepeda motor ini juga tidak laku karena ramainya pasar skuter matik.
6. New Smash FI
Setelah sempat discontinue pada tahun 2016, Suzuki membangkitkan kembali varian Smash pada tahun 2017. Membawa embel-embel FI, motor ini diharapkan dapat menjadi pilihan oke di tengah pasar moped yang kian lesu.
Secara tampilan, gak ada perubahan berarti yang dilakukan pabrikan. Begitu juga dengan mesin yang masih berkapasitas 113cc, silinder tunggal, SOHC, 2 katup, plus teknologi injeksi yang dicomot dari Shooter.
Di pasaran dalam negeri, New Smash FI menjadi salah satu tipe moped yang ditawarkan selain All New Satria F150. Hadir dalam dua tipe (SR FI dan R), Suzuki melepas motor ini dengan harga mulai Rp13,9 jutaan.
Nah, adakah yang pernah jadi tunggangan favoritmu?
Baca Juga: Jadi Saingan Supra, Intip Transformasi Yamaha Vega di Indonesia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.