Penyebab Oli Motor Berwarna Putih Susu!

Ternyata dampaknya banyak!

Oli motor seharusnya berwarna bening keemasan. Warna oli akan berubah menjadi hitam seiring pemakaian. Karena itu jangan khawatir kalau oli motormu berubah warna menjadi hitam karena itu wajar.

Tapi lain cerita kalau oli motormu berubah warna menjadi putih susu. Sebab ini menandakan ada masalah pada mesin motormu dan harus segera diperbaiki. Nah, berikut beberapa penyebab yang bisa membuat oli motor berubah warna menjadi seputih susu.

1. Kebocoran gasket kepala silinder

Penyebab Oli Motor Berwarna Putih Susu!Photo gasket yang rusak (flickr.com/Ernesto Andrade)

Salah satu penyebab paling umum oli motor berubah warna menjadi putih adalah kebocoran pada gasket kepala silinder. Gasket ini berfungsi sebagai pemisah antara ruang bakar dan saluran oli serta coolant.

Ketika gasket ini rusak atau bocor, coolant dapat merembes ke dalam oli, mengakibatkan tercampurnya kedua cairan tersebut. Kebocoran ini sering kali terjadi akibat panas berlebih pada mesin atau usia komponen yang sudah tua. Jika dibiarkan, kerusakan ini dapat memicu overheating dan kerusakan lebih lanjut pada mesin.

Baca Juga: Gejala Oli Motor Mengalami Stres, Jangan Dibiarkan!

2. Blok mesin atau kepala silinder retak

Penyebab Oli Motor Berwarna Putih Susu!Photo keretakan pada head silinder (pxhere.com)

Mesin motor yang mengalami retakan pada blok atau kepala silinder juga bisa menjadi sumber masalah. Retakan ini memungkinkan coolant atau air masuk ke dalam saluran oli, yang kemudian mengubah warna oli menjadi putih susu.

Retak pada komponen mesin ini biasanya disebabkan oleh tekanan berlebih atau kecelakaan yang menyebabkan struktur mesin menjadi lemah. Kerusakan seperti ini memerlukan perbaikan atau penggantian bagian yang rusak, yang bisa menjadi sangat mahal jika tidak ditangani sejak dini.

3. Kebocoran oil cooler

Penyebab Oli Motor Berwarna Putih Susu!Photo kebocoran pada pendingin minyak atau oil coolant(wikimediacommons.com)

Motor-motor dilengkapi dengan oil cooler memiliki risiko tambahan. Jika oil cooler rusak, coolant dapat bocor dan bercampur dengan oli mesin. Ini tidak hanya mengubah warna oli, tetapi juga mengurangi kemampuan oli untuk melumasi mesin dengan baik.

Ketika oil cooler mengalami kerusakan, efisiensi pendinginan mesin juga menurun, yang bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan panas lebih cepat. Penggantian oil cooler yang rusak adalah solusi terbaik untuk menghindari kerusakan lanjutan.

Baca Juga: Oli Motor Bisa Stres, Ini Penyebabnya

Azhar Fahmi Subekti Photo Writer Azhar Fahmi Subekti

Teknik OTO

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya