Apa Arti Tanda Merah di Motor Vario? Berikut Penyebabnya
Jangan panik, tapi jangan juga diabaikan, ya
Jakarta, IDN Times – Honda Vario terbaru dibekali dengan sejumlah fiur canggih. Salah satunya yaitu panel instrumen yang sebelumnya analog, kini menjadi panel digital LED. Panel ini memuat banyak informasi terkait kondisi kendaraan, seperti sisa bahan bakar motor.
Di samping itu, panel ini juga memuat informasi tentang indikator aki motor. Terkadang, indikator ini berubah menjadi warna merah saat hendak menghidupkan mesin motor.
Namun, banyak pengendara yang abai dan tidak menyadari apa arti tanda merah di motor Vario ini? Jika kamu salah satunya, sebaiknya simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Apa arti tanda merah di motor Vario?
Dilansir laman resmi Astra Honda, tanda merah di motor Vario biasanya muncul karena dua hal, yakni arus listrik yang tak stabil atau tegangan listrik aki mulai melemah. Arus listrik yang tidak stabil bisa dipicu karena mesin motor dalam kondisi dingin atau daya aki belum sepenuhnya terisi. Masalah ini bisa terjadi pada aki motor lama maupun baru.
Di samping itu, munculnya tanda merah ini juga bisa jadi pertanda bahwa aki motor mengalami penurunan kualitas tegangan atau aki soak. Sebab, tegangan aki motor yang normal berkisar 13,7 volt sampai 14,2 volt saat mesin dalam kondisi hidup. Sementara itu, tegangan aki normal akan menurun menjadi 12,3 volt sampai 12,6 volt ketika mesin dalam keadaan mati.
Namun, kamu gak perlu khawatir karena hal ini sudah jadi hal lumrah yang terjadi pada aki motor dengan usia pakai setelah 2,5—3 tahun. Jadi, hal ini bukanlah kendala yang sulit diperbaiki. Jika tanda ini muncul terus-menerus, sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat untuk ganti aki.
Baca Juga: 4 Perbedaan Vario 125 CBS dan ISS, Mana yang Lebih Unggul?