TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu CVT Motor? Berikut Pengertian dan Komponennya

Terdiri dari beberapa komponen penting

ilustrasi tampilan CVT motor matik (dok. Suzuki)

Jakarta, IDN Times – Teknologi transmisi motor terus berkembang untuk meningkatkan performa dan kenyamanan berkendara. Salah satu inovasi yang cukup populer pada sepeda motor modern adalah sistem transmisi CVT.

Dengan makin banyaknya motor matik yang menggunakan sistem ini, banyak orang yang penasaran keunggulan CVT dibandingkan dengan transmisi tradisional. Nah, kalau kamu juga ingin tahu lebih dalam tentang apa itu CVT motor, bisa simak artikel berikut. 

Apa itu CVT motor?

ilustrasi CVT motor matik (motorcyclespecs.co.za)

Continuously Variable Transmission (CVT) motor adalah sistem transmisi otomatis yang sering digunakan pada motor matik. Transmisi ini bekerja dengan menggunakan dua puli yang dihubungkan oleh sabuk atau rantai. Kedua puli tersebut dapat mengubah diameter secara otomatis untuk menyesuaikan rasio gear tanpa harus berpindah gigi.

Dikutip How Stuff Works, keunggulan utama dari CVT adalah kemampuannya untuk menjaga mesin dalam rentang putaran yang paling efisien selama beroperasi. Transmisi ini juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memberikan akselerasi yang lebih halus. Selain itu, CVT juga dapat memberikan performa yang konsisten tanpa adanya hentakan.

Baca Juga: Berapa Bulan Sekali Harus Servis CVT untuk Motor Matic?

Komponen CVT motor

ilustrasi CVT motor matik (autodeal.com.ph)

Continuously Variable Transmission (CVT) pada motor matik terdiri dari beberapa komponen utama yaitu gir reduksi, roller, v-belt, serta puli depan dan belakang. Berikut penjelasan dari masing-masing komponen CVT tersebut.

1. Gir reduksi

Gir reduksi terletak di antara puli belakang dan roda belakang. Fungsi gir reduksi sendiri untuk menyeimbangkan antara putaran mesin dengan roda belakang. Umumnya, bagian gir ini dilumasi oleh oli khusus untuk mengurangi gesekkan secara terus menerus.

2. V-belt

V-belt adalah salah satu komponen CVT berbentuk seperti tali yang terbuat dari karet. Komponen v-belt pada CVT motor dirancang khusus untuk memiliki fleksibilitas tinggi. Hal itu karena v-belt berperan sebagai penghubung antara puli depan ke puli belakang.

3. Puli depan (primary sheave)

Puli depan merupakan komponen penggerak langsung yang terhubung dengan kruk as atau poros engkol. Selain itu, puli depan juga berperan dalam menahan V-belt. Sementara, pada bagian kipas puli depan berfungsi pendingin komponen-komponen CVT lainnya.

4. Puli belakang (secondary sheave)

Sesuai namanya, puli ini terletak di bagian belakang CVT. Fungsinya pun kurang lebih sama dengan puli depan. Bedanya, puli belakang berfungsi untuk membantu menggerakan roda belakang karena adanya v-belt sebagai penghubung ke puli depan.

5. Roller

Roller merupakan komponen berbentuk silinder kecil yang berada di dalam puli primer. Fungsi roller adalah untuk mendorong movable face pada puli primer dan mengubah rasio transmisi agar sesuai dengan kecepatan serta beban motor. Berat dan kondisi roller juga sangat berpengaruh pada respons akselerasi dan kecepatan motor matikmu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya