TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Perbedaan Busi Biasa dan Racing, Kunci Percikan Api Bagus

Lebih bagus mana, ya?

ilustrasi busi motor (motodeal.com.ph)

Ketika bicara komponen penting dalam mesin motor, busi seringkali menjadi salah satu yang terlupakan. Padahal, busi memainkan peran krusial dalam memastikan efisiensi pembakaran di dalam ruang bakar mesin.

Dalam dunia otomotif, busi tersedia dalam berbagai jenis. Dua di antaranya yang paling umum adalah busi biasa atau standar dan busi racing. Lantas, apa perbedaan busi biasa dan racing? Untuk tahu lebih jauh, simak uraian selengkapnya pada artikel di bawah ini.

1. Performa untuk mencapai potensi maksimal mesin

Ilustrasi busi (boschautoparts.com)

Perbedaan yang paling mencolok antara busi biasa dan busi racing terletak pada performa yang ditawarkan. Busi racing, khususnya yang berbasis iridium, dirancang dengan fokus utama pada peningkatan performa mesin. 

Elektroda yang lebih runcing dan material iridium yang tahan panas memberikan percikan api yang lebih kuat dan konsisten. Ini tidak hanya membantu dalam pembakaran yang lebih efisien, tetapi juga berkontribusi pada akselerasi lebih responsif dan peningkatan kinerja mesin secara keseluruhan. Penggunaan busi iridium pun tidak hanya tambahan estetika untuk mesin. Namun, bisa jadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin mendapatkan performa maksimal, ya.

Terlepas dari itu, bagi pengendara yang melakukan modifikasi mesin atau turut serta dalam kompetisi balap, busi racing menawarkan keunggulan yang mumpuni. Busi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pembakaran, tetapi juga memberikan kecepatan dan daya yang lebih besar.

Baca Juga: Ganti Busi Motor Berapa KM? Segini Interval Penggantiannya

2. Elektroda yang jadi kunci dari percikan api

ilustrasi koil pengapian (astra-daihatsu.id)

Perbedaan kedua antara busi biasa atau standar dengan busi racing adalah di bagian elektrodanya. Busi biasa umumnya menggunakan elektroda yang terbuat dari logam tembaga. 

Tembaga dipilih karena kemampuannya dalam menghasilkan percikan api yang cukup untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin. Kinerja busi tembaga cukup andal untuk sebagian besar pengendara harian.

Namun, ada keterbatasan pada umur pemakaian elektroda ini. Misal, dalam penggunaan jangka panjang, elektroda tembaga cenderung cepat aus dan memerlukan penggantian lebih sering.

Sebaliknya, busi racing menggunakan elektroda iridium memiliki keunggulan material yang digunakan. Sebab, iridium adalah logam yang sangat tahan panas dan korosi sehingga mampu mempertahankan performa elektroda meski dalam kondisi suhu ekstrem.

Elektroda pada busi racing ini juga memiliki ujung yang lebih meruncing yang memungkinkan terciptanya percikan api yang lebih tajam dan kuat. Hal ini sangat bermanfaat bagi pengendara yang mengejar performa tinggi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya