Rem merupakan komponen penting pada motor. Komponen ini berperan mengendalikan kecepatan dan menghentikan laju kendaraan. Saat ini terdapat dua sistem pengereman yang sering digunakan, yakni ABS dan CBS.
Lantas, apa perbedaan ABS dan CBS pada sistem pengereman sepeda motor? Yuk, simak perbedaan keduanya dalam artikel IDN Times berikut ini.
1. Fungsi ABS dan CBS
ilustrasi rem motor BeAT Street, serta pakai roda 12 inci (IDN Times/Fadhliansyah) ABS atau Anti-Lock Braking System dirancang untuk mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Dengan begitu, pengendalian motor tetap terjaga dan risiko tergelincir berkurang.
Sementara itu, CBS atau Combi Brake System adalah sistem yang mengintegrasikan rem depan dan belakang. Jadi, saat satu tuas rem ditekan, kedua rem akan bekerja bersamaan untuk memberikan pengereman yang lebih stabil dan merata.
Baca Juga: 4 Perbedaan PCX ABS dan CBS, Sistem Rem hingga Harga
2. Cara kerja ABS dan CBS
ilustrasi menggunakan tuas rem motor (vikingbags.com) Sistem pengereman ABS bekerja dengan memanfaatkan sensor kecepatan roda yang mendeteksi ketika roda berhenti berputar. Informasi ini dikirim ke Electronic Control Unit (ECU) yang kemudian mengatur tekanan fluida di kaliper melalui ABS modulator.
Di sisi lain, sistem CBS bekerja dengan menghubungkan tuas rem belakang ke rem depan melalui mekanisme kabel bercabang. Saat tuas rem belakang ditekan, rem depan juga ikut berfungsi.
3. Harga ABS dan CBS
ilustrasi kaliper rem sepeda motor (bikesrepublic.com) Terakhir, harga sistem pengereman ABS dan CBS juga berbeda, ya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ABS bekerja secara elektronik, sedangkan CBS hanya beroperasi secara mekanis. Hal ini menjadikan motor berteknologi ABS lebih mahal karena membutuhkan komponen elektronik tambahan.Namun, penting untuk diingat bahwa kedua sistem pengereman ini memerlukan perawatan rutin agar kinerja tetap optimal dan performanya terjaga dalam kondisi terbaik.
Demikian uraian terkait perbedaan ABS dan CBS dalam sistem pengereman sepeda motor. Terus ikuti perkembangan informasi seputar otomotif dan tips menarik lainnya hanya di IDN Times, ya.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana
Baca Juga: 5 Fungsi Master Rem Motor, Ubah Gerak Mekanis Jadi Hidrolik
