Gejala Oli Motor Terlalu Kental, Bikin Mesin Cepat Panas
Oli yang kelewat kental tidak akan maksimal melumasi mesin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Oli motor berperan penting menjaga mesin tetap sehat. Sebab oli berfungsi melumasi setiap komponen di dalam mesin, memastikan komponen-komponen tersebut tidak saling bergesekan, sekaligus menjaga suhu mesin tetap stabil.
Karena itu sangat penting mengganti oli motor secara rutin. Setidaknya gantilah oli setiap 1.000 km atau sebulan sekali. Jarang mengganti oli bisa membuat mesin rontok. Selain itu pastikan kekentalan oli yang kamu gunakan sesuai dengan spesifikasi mesin.
Kamu bisa mengetahui kekentalan oli motor dengan melihat kode SAE pada kemasan oli. Kode ini menunjukkan kekentalan oli. Karena itu lihat lagi buku manual motormu untuk melihat kekentalan oli yang disarankan oleh pabrikan.
Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul ketika oli motor terlalu kental.
1. Mesin motor sulit dihidupkan
Salah satu gejala yang paling sering muncul saat menggunakan oli yang kelewat kental adalah mesin menjadi lebih sulit dihidupkan, terutama saat kondisi mesin masih dingin seperti di pagi hari.
Ini bisa terjadi sebab oli yang terlalu kental sulit untuk mengalir dengan cepat ke seluruh bagian mesin. Akibatnya, komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang cukup saat awal dihidupkan, menjadikan mesin bekerja lebih berat.
Baca Juga: Gejala Motor Kekurangan Oli, Awas Mesinnya Ambrol!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.