TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Merawat Motor Kopling, Harus Rajin Diservis agar Lebih Awet

Perawatan motor kopling sama mudahnya dengan motor biasa

ilustrasi motor (unsplash.com/Oxana Melis)

Sepeda motor memang menjadi salah satu jenis kendaraan yang cukup sering digunakan oleh banyak orang karena alasan praktis dan mudah dikendarai kemana-mana. Penggunaan sepeda motor berhasil menjangkau semua kalangan dan usia dari mulai di desa-desa hingga di kota besar sekali pun.

Salah satu jenis motor yang mungkin kerap digunakan adalah motor kopling. Memang untuk jenis motor ini paling sering digunakan pada motor sport atau pun motor-motor dengan ukuran yang lebih besar. Jika kamu memiliki motor kopling di rumah maka pahamilah beberapa tips berikut ini dalam merawatnya.

1. Mengecek kampas kopling

ilustrasi spare part (unsplash.com/Sam Loyd)

Pengecekan kampas kopling ternyata menjadi salah satu cara yang cukup efektif agar dapat menunjang kondisi motor dalam keadaan yang prima. Jika kampas pada kopling motor mengalami masalah maka akan secara otomatis mengganggu kinerja dari mesin pada saat akan melakukan perubahan transmisi.

Permasalahan pada kampas kopling ini juga akan mempengaruhi laju motormu, sehingga memang harus secara rutin dicek kondisinya. Jika memang terlihat bahwa kampas kopling sudah mulai aus atau tampak terkikis, maka kamu dapat segera menggantinya di bengkel resmi.

Baca Juga: 3 Jenis Pelek Sepeda Motor, Kelebihan dan Kekurangannya

2. Rajin mengganti oli

ilustrasi oli (unsplash.com/Robert Laursoo)

Untuk segala kendaraan apa pun tentunya oli menjadi salah satu hal penting yang harus diganti secara rutin. Oli berfungsi untuk membantu melapisi bagian-bagian mesin pada saat bekerja, sehingga proses pelumasannya akan memperhalus risiko gesekan dari mesin-mesin yang ada di dalamnya.

Merawat motor kopling tentunya tidak boleh sampai malas untuk mengganti oli secara rutin. Apalagi jika kondisi oli ternyata sudah kental dan keruh, sehingga membuat kinerjanya menjadi tidak maksimal. Oleh sebab itu, gantilah oli secara rutin setiap 2000 km perjalanan agar nantinya dapat menunjang kondisi motor tetap prima.

3. Selalu membersihkan kabel kopling

ilustrasi spare part (unsplash.com/Chad Kirchoff)

Bagian selanjutnya yang tidak boleh kamu abaikan adalah kabel kopling. Hal ini karena memang sering kali pada saat menggunakan motor kopling maka tarikan yang ada justru terasa lebih berat, sebab kabel pada kopling motor tersebut mengalami kering karena adanya kotoran yang mungkin menempel.

Sebetulnya untuk mengatasi kabel kopling yang kotor maka kamu tidak perlu membawanya ke bengkel, sebab kamu dapat menggunakan cairan pelumas anti karat ke bagian dalam kabel dengan melalui tuas bagian handling kopling. Terpenting pada saat cairan yang masuk maka cobalah tarik handling tersebut secara perlahan selama beberapa kali hingga tarikan kopling pun terasa lebih enteng. Namun, jika kamu ragu untuk mencobanya sendiri, maka bawalah motormu ke bengkel saja.

4. Perhatikan kualitas bahan bakar

ilustrasi motor (unsplash.com/Pairach Boriboonmee)

Pada saat kamu menggunakan motor kopling maka jangan sampai sembarangan dalam menggunakan bahan bakarnya. Pemilihan bahan bakar tentunya harus dilakukan secara selektif agar bisa menjaga performa dari motor tetap efektif, sehingga nantinya tidak sampai menimbulkan masalah di jalanan.

Untuk bahan bakar pada jenis motor kopling disarankan memiliki oktan lebih dari 90 agar nantinya mampu melakukan pembakaran dengan sempurna dan tidak meninggalkan residu di dalam mesin. Namun, kamu perlu tahu bahwa menggunakan bahan bakar beroktan tinggi juga bisa berisiko membuat mesin menjadi mudah panas.

Baca Juga: 4 Tips Touring Aman dan Menyenangkan dengan Sepeda Motor

Verified Writer

Brilian Damani

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya