TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Harus Diperhatikan sebelum Mengganti Knalpot Motor

Jangan sembarangan!

ilustrasi knalpot motor (jekillandhyde.com)

Knalpot merupakan salah satu komponen penting pada motor yang memiliki peran krusial dalam mengeluarkan gas buang dan menghasilkan suara. Bagi sebagian pengendara, knalpot standar bawaan pabrik terasa kurang gahar dan ingin diganti dengan knalpot aftermarket yang menawarkan performa dan suara yang lebih menarik.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk mengganti knalpot motor, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami agar prosesnya berjalan lancar dan optimal, serta terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Berikut adalah lima hal yang wajib kamu perhatikan. Simak baik-baik, ya!

1. Pahami jenis dan fungsi knalpot motor

ilustrasi knalpot motor (motorcyclenews.com)

Secara umum, knalpot motor terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu knalpot standar dan knalpot aftermarket. Knalpot standar dirancang untuk memenuhi standar emisi dan kebisingan yang telah ditetapkan, sehingga menghasilkan suara yang relatif lebih halus.

Di sisi lain, knalpot aftermarket menawarkan desain dan performa yang lebih beragam, dengan suara yang lebih bising dan potensi peningkatan performa. Namun, perlu diingat bahwa knalpot aftermarket tidak selalu legal dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Cara Mudah Mengusir Karat dari Knalpot Motor

2. Pilih knalpot yang sesuai dengan tipe dan kebutuhan motor

ilustrasi knalpot motor (motorcyclistonline.com)

Setiap motor memiliki karakteristik mesin dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memilih knalpot yang sesuai dengan tipe dan kebutuhan motor kamu. Memilih knalpot yang tidak sesuai dapat berakibat pada penurunan performa, bahkan kerusakan pada mesin.

Konsultasikan dengan bengkel terpercaya atau ahli motor untuk mendapatkan rekomendasi knalpot yang tepat untuk motor kamu. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kapasitas mesin, jenis motor, dan gaya berkendara kamu.

3. Perhatikan aspek legalitas dan regulasi

ilustrasi knalpot motor (advrider.com)

Di Indonesia, terdapat regulasi yang mengatur tentang penggunaan knalpot motor, yaitu Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2009 tentang Standar Nasional Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Pastikan knalpot yang kamu pilih memenuhi standar emisi gas buang dan tingkat kebisingan yang diizinkan.

Penggunaan knalpot yang tidak sesuai regulasi dapat mengakibatkan penilangan dan penyitaan kendaraan. Sebaiknya pilih knalpot yang dilengkapi dengan sertifikat emisi dan tingkat kebisingan yang sesuai dengan standar yang berlaku.

4. Pertimbangkan dampak terhadap performa dan konsumsi BBM

ilustrasi knalpot motor (logictracker.com)

Knalpot aftermarket umumnya dirancang untuk meningkatkan performa motor, namun perlu diingat bahwa hal ini dapat berakibat pada peningkatan konsumsi bahan bakar (BBM).

Jika kamu mementingkan efisiensi BBM, sebaiknya pilih knalpot yang dirancang untuk keseimbangan antara performa dan konsumsi BBM. Konsultasikan dengan bengkel atau ahli motor untuk mendapatkan rekomendasi knalpot yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Verified Writer

Aditya

:)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya