Gasket: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya

Gasket bisa merekatkan komponen kendaraan

Jakarta, IDN Times - Pernahkah melihat suatu benda yang menyekat dan merekatkan rangkaian blok mesin menjadi satu bagian? Benda tersebut adalah gasket. Komponen ini merupakan bagian dari rangkaian mesin yang sangat bermanfaat.

Gasket dapat menyambung dua komponen mekanis yang berhubungan dan dapat dilepaskan. Selain sebagai penyekat, komponen ini juga dapat mencegah kebocoran di kendaraan.

Komponen ini perlu dirawat untuk meminimalisir kebocoran dan kerusakan pada rangkaian mesin. Maka dari itu, berikut IDN Times berikan penjelasan mengenai gasket. Mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, dan jenisnya.

1. Pengertian gasket

Gasket: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan JenisnyaGasket (id.wikipedia.org)

Gasket adalah benda yang dapat menyambungkan dua objek yang berbeda. Permukaan kedua objek ini direkatkan, ditempel, atau dirapatkan pada gasket agar mampu menahan kebocoran di rangkaian mesin.

Kebocoran ini dapat membahayakan kendaraan, sehingga komponen ini harus tahan panas serta tekanan saat mesin digunakan. Misalnya saja kebocoran pada kompresi, gas pembakaran oli, maupun air pendingin.

Gasket digunakan pada flange untuk menyambung pipa-pipa atau sambungan lainnya, seperti pada motor. Maka dari itu, kerapatan komponen ini dalam menyambungkan komponen-komponen perlu diperhatikan.

Salah satu contoh pemakaiannya adalah pada kertas yang digunakan untuk merekatkan antara celah besi, yang berfungsi untuk mencegah rembes oli pada bagian vital mesin.

Baca Juga: Benarkah Ban Kempes Lebih Aman di Musim Hujan?

2. Fungsi gasket

Gasket: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan JenisnyaGasket (amazon.com)

Beberapa fungsi utama gasket, yaitu:

  • Mencegah kebocoran oli dan mempertahankan kerapatan. Gasket bisa digunakan untuk menyekat cylinder block dan head cylinder. Sehingga, oli tidak bocor ke saluran radiator atau sebaliknya.
  • Menahan tekanan.
  • Menyalurkan panas dari blok silinder ke blok silinder head dan mencegah kebocoran.

Baca Juga: Filter Oli Wajib Diganti, Bukan Dibersihkan

3. Manfaat gasket

Gasket: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan JenisnyaGasket (ramgaskets.com)

Manfaat utama dari gasket adalah untuk merapatkan komponen dan mencegah kebocoran. Misalnya saja pada kebocoran oli. Selain itu, gasket dapat mencegah kebocoran air pendingin, supaya air yang bocor tidak masuk dalam mesin dan bercampur dengan oli dan mencegah karat pada mesin.

Dalam penggunaan yang sudah lama, gasket bisa saja longgar karena lem sudah tidak menempel sempurna seperti semula lagi. Maka dari itu, jika ada tanda kerusakan, ada baiknya untuk mengganti komponen ini.

4. Jenis-jenis gasket

Gasket: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan JenisnyaGasket (ramgaskets.com)

Gasket memiliki berbagai macam bahan dasar yang dapat dipilih sesuai dengan penggunaan. Beberapa jenis gasket yang umumnya dijumpai adalah:

  1. Gasket berbahan kertas, bisa digunakan untuk menyegel oli, air, dan minyak. Ini bisa digunakan pada permukaan yang halus dan rata, serta tahan sampai 120 0C dan 120 PSI.
  2. Gasket berbahan kertas dipernis,bahan ini cukup baik jika dibandingkan kertas biasa. Permukaan kertas pernis tidak boleh retak maupun rusak, supaya dapat berfungsi dengan baik.
  3. Gasket berbahan gabus, bisa digunakan pada beban yang rendah dan permukaan benda yang tidak rata. Bahan ini tahan terhadap cairan pelarut dan minyak, namun tidak tahan terhadap air. Bahan ini sangat mudah sobek, serta dapat digunakan hingga suhu 50oC serta tekanan sampai 50 psi.
  4. Gasket berbahan gabus campur karet, bahan ini sangat fleksibel dan memiliki kekuatan yang jauh lebih tinggi. Jenis ini dapat digunakan untuk beban yang rendah hingga beban yang lebih tinggi. Namun, bahan ini tidak bisa digunakan pada kondisi keasaman yang tinggi dan bersamaan dengan alkali. Bahan gabus yang dicampurkan dengan karet ini bisa digunakan pada suhu mulai dari -30oC hingga suhu 150oC, dan tekanan hingga 50 psi.
  5. Gasket berbahan karet, bahan ini bisa digunakan sebagai sambungan untuk mengalirkan air yang dingin, tahan panas. Gasket karet ini sangat cocok untuk dipasang di antara dua mesin. Sebab, posisi karet akan menjadi tertekan di antara dua benda, yang kemudian bisa mengisi celah yang sangat kecil, dan kemudian akan membentuk seal dan menyatukan dengan rapat.
  6. Gasket berbahan PTFE/Teflon, gasket jenis ini berbahan kimia padat, dan bisa digunakan pada suhu yang rendah. Selain itu, daya tahan gasket PTFE terhadap zat kimia juga baik, seperti hidrogen peroksida. Bentuknya dibuat seperti tali yang lunak, supaya dapat digunakan menjadi seal datar maupun melingkar. Bahan ini tahan mulai dari suhu minus 190oC hingga 250oC.
  7. Gasket bhan grafit lapis kain, merupakan grafit yang fleksibel dan tahan terhadap panas, sehingga bisa digunakan untuk sambungan yang berfungsi mengalirkan air panas serta uap. Selain itu, bahan gasket satu ini juga tahan terhadap kondisi asam dan basa.
  8. Gasket bahan logam, memiliki beberapa macam bahan pembentuk, seperti timah, tembaga, aluminium, monel, kuningan, nikel, hingga baja. Hal ini dilakukan untuk mengatasi tekanan dan temperatur yang menjadi cukup besar. Bentuknya pun dibuat sedemikian rupa, dan memiliki pegas yang juga berfungsi sebagai perapat.
  9. Gasket bahan asbes lapis tembaga, bahan ini sangat baik digunakan pada suhu yang sangat tinggi karena tahan terhadap tekanan dan tahan terhadap panas.

Baca Juga: Spul Motor: Fungsi, Cara Kerja dan Gejala Kerusakan 

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya