Pabrik GAC Aion di Indonesia Bakal Berbeda dengan Thailand
Intinya Sih...
- GAC Aion ingin mendirikan pabrik mobil di Indonesia dengan strategi bisnis yang berbeda dari Thailand.
- Produk yang dihasilkan juga akan berbeda, termasuk MPV 7-seater untuk pasar Indonesia yang dominan dengan kendaraan setir kanan.
- Pembangunan pabrik GAC Aion di Indonesia akan melalui dua fase, melibatkan Indomobil sebelum memiliki manufaktur baru untuk ekspor.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Vice President Aion Indonesia, Qin Bangshu, menyatakan keinginan pabrik mobil asal China itu mendirikan pabrik di Indonesia. Namun, pabrik yang berada di Tanah Air itu bakal berbeda dengan yang sudah didirikan di Thailand.
Perbedaan itu menyesuaikan dengan strategi bisnis yang akan diterapkan GAC Aion di Indonesia dan Thailand.
"Strategi (termasuk perakitan mobil) di Indonesia akan berbeda yang hendak dilakukan di Thailand. Salah satunya, di Thailand tidak memiliki MPV 7-seater sementara di Indonesia kita akan memilikinya," kata Qin di Guangzhou, China, Selasa (28/5/2024).
Baca Juga: Bekal GAC Aion Bersaing dengan Mobil Listrik Lain, Apa Itu?
1. Produk yang dihasilkan Thailand dan Indonesia berbeda
Selain strategi bisnis, Qin mengungkapkan produk yang dihasilkan pabrik Thailand dan Indonesia juga bakal berbeda. Apalagi, Indonesia juga dominan dengan kendaraan setir kanan.
"Kita memiliki meluncurkan tujuh model sampai tiga tahun ke depan. Namun tidak semuanya diproduksi di Thailand. Beberapa di antaranya akan dibuat di Indonesia, sebagai contoh MPV 7-seater," ucap Qin.
Baca Juga: 8 Potret Kemegahan Pabrik GAC Aion di China, Luar Biasa!
Editor’s picks
2. Pembangunan pabrik di Indonesia melalui dua fase
Qin mengungkapkan, pembangunan pabrik GAC Aion di Indonesia akan melalui dua fase. Akan ada keterlibatan Indomobil dalam fase ini, sebelum nantinya manufaktur baru hadir ketika pabrik sudah masuk tahap ekspor.
"Kemudian pembangunan pabrik di Indonesia juga kita melalui dua fase, yaitu memanfaatkan fasilitas yang ada milik Indomobil dan secara bertahap kita juga akan memiliki manufaktur baru karena kita juga ingin ekspor," kata Qin.
Baca Juga: GAC Aion Pastikan Penuhi TKDN 60 Persen di Indonesia
3. Pembangunan pabrik masih dalam tahap diskusi
Mengenai pabrik baru di Indonesia ini, GAC Aion masih dalam tahap diskusi internal. Mereka masih menghitung-hitung respons pasar, serta menanti kebijakan pemerintah soal regulasi kendaraan listrik di Indonesia.
"Mungkin antara dua sampai enam tahun ke depan (pabrik GAC Aion berdiri di Indonesia), kita lihat saja. Tetapi yang pasti kita akan mengikuti regulasi pemerintah," kata Qin.