Mengunjungi dan Merasakan Kemegahan Pabrik GAC Aion di China

Pabrik GAC Aion memang luar biasa

Intinya Sih...

  • GAC Aion didirikan pada 2017, berkembang pesat di segmen mobil listrik di China
  • Pabrik GAC Aion memiliki luas 470 ribu meter persegi, dilengkapi dengan R&D dan perakitan baterai sendiri
  • Memiliki 100 ribu unit mesin robot yang mampu memproduksi satu mobil dalam waktu kurang dari satu menit

Jakarta, IDN Times - Pada 2017, GAC Aion resmi didirikan, tepatnya 28 Juli. Ini jadi awal gebrakan yang mereka lakukan dalam segmen mobil listrik di China dan tiap tahunnya semakin berkembang.

Pada Mei 2024, IDN Times berkesempatan mengunjungi pabrik GAC Aion yang terletak di Guangzhou, China. Di sana, kami merasakan langsung kemegahan dari salah satu pabrik mobil listrik terbesar di China tersebut.

1. Pabrik GAC Aion luasnya mencapai 470 ribu meter persegi

Mengunjungi dan Merasakan Kemegahan Pabrik GAC Aion di ChinaPabrik GAC Aion di Guangzhou, China. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ketika datang, kesan luas dan mewah langsung kami dapatkan saat menginjakkan kaki di pabrik GAC Aion. Tampak, beberapa pekerja sedang berlalu lalang, ditambah ada beberapa mobil hasil produksi GAC Aion yang terpajang.

"Pabrik ini dibangun pada Juli 2017, dengan luas mencapai 470 ribu meter persegi," ujar Vice President Aion Indonesia, Qin Bangshu, dengan penuh kebanggaan kepada awak media yang hadir, termasuk IDN Times.

Pabrik besar ini tidak cuma berisikan mobil, ada juga menyertakan R&D (penelitian dan pengembangan), termasuk tempat perakitan baterai sendiri. Jadi, dalam satu kawasan, ada banyak unit usaha yang berjalan.

Baca Juga: GAC Aion Pastikan Penuhi TKDN 60 Persen di Indonesia

2. Perpaduan tenaga robot dan manusia

Mengunjungi dan Merasakan Kemegahan Pabrik GAC Aion di ChinaPabrik GAC Aion di Guangzhou, China. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Semakin dalam memasuki pabrik, kami disuguhi oleh kerja sama antara robot dan manusia. Ada sekitar 100 ribu unit mesin robot yang dikerahkan guna membantu proses produksi.

Perpaduan ini menghasilkan kinerja yang luar biasa. Satu mobil GAC Aion bisa diproduksi dalam 55 detik, dari mulai perakitan awal hingga mobil jadi dan siap digunakan.

Tak heran juga memang, fasilitas perakitan mobil di GAC Aion memanfaatkan internet of things (IoT), big data, dan juga customizaton. Mesin robot yang mereka punya juga memiliki kemampuan seperti manusia.

Jadi, robot-robot itu bisa melakukan akuisisi data, analisis, penilaian, dan pengambilan keputusan. Tak heran, satu mobil bisa diproduksi dalam waktu kurang dari satu menit.

3. Pabrik yang ramah lingkungan

Mengunjungi dan Merasakan Kemegahan Pabrik GAC Aion di ChinaPabrik GAC Aion di Guangzhou, China. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Oiya, kesan hijau dan asri juga begitu tampak saat kami menginjakkan kaki di pabrik GAC Aion ini. Tak heran memang, karena pabrik ini memanfaatkan secara komprehensif beberapa elemen ramah lingkungan.

Pabrik ini memanfaatkan energi secara komprehensif dengan smart micro-grid, fotovoltaik, dan sumber energi ramah lingkungan lainnya, serta sistem penyimpanan energi listrik.

"Kami memiliki tiga pabrik di China yang seperti ini dan satu lagi akan segera dibuka di Thailand. Dalam setahun, total bisa memproduksi hingga 200.000 unit," kata Qin.

Intinya, kami dibuat terkesima oleh pabrik GAC Aion di Guangzhou, China ini. Apiknya, dalam waktu dekat, pabrik dengan kualitas seperti ini akan segera dibangun di Indonesia.

Baca Juga: GAC Aion: Harga Produk untuk Indonesia Sesuai Ekspektasi

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya