Apa Itu Seher? Ini Fungsi hingga Ciri-Ciri Kerusakan

Komponen ini sering juga disebut piston

Dalam dunia otomotif, efisiensi dan performa mesin kendaraan bergantung pada berbagai komponen yang bekerja secara harmonis. Salah satu komponen yang memegang peranan penting tersebut adalah seher atau lebih dikenal sebagai piston.

Komponen kendaraan ini turut membantu proses pembakaran dan konversi energi. Oleh karena itu, meski letak tersembunyi di dalam mesin fungsi dan keberadaan seher tidak boleh diremehkan.

Nah, sebenarnya apa itu seher? IDN Times telah merangkum penjelasannya, mulai dari pengertian, fungsi, dan ciri-ciri kerusakannya pada artikel berikut ini.

1. Apa itu seher?

Apa Itu Seher? Ini Fungsi hingga Ciri-Ciri Kerusakanilustrasi piston kit motor matic Honda (dok. Astra Honda)

Seher adalah komponen penting dalam pembakaran internal mesin. Terutama pada mesin kendaraan bermotor, seperti mobil dan sepeda motor. Oleh karenanya, komponen ini terhubung dengan batang piston yang kemudian terhubung lagi pada poros engkol.

Seher juga merupakan sebuah komponen berbentuk silinder yang bergerak naik turun di dalam silinder mesin. Gerakan naik turun seher dihasilkan dari pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Proses ini menghasilkan tenaga mekanis yang kemudian digunakan untuk menggerakkan kendaraan.

2. Fungsi seher pada kendaraan

Apa Itu Seher? Ini Fungsi hingga Ciri-Ciri Kerusakanilustrasi piston mobil (dok. Wuling)

Seher berperan penting dalam siklus pembakaran yang efisien serta menjaga performa mesin kendaraan. Untuk lebih jelasnya, berikut empat fungsi seher dalam mesin kendaraan:

  • Mengompresi campuran bahan bakar dan udara
    Sebelum pembakaran, campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder dikompresi oleh seher. Kompresi ini penting untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dan tenaga yang dihasilkan.

  • Menahan tekanan pembakaran
    Saat busi menyala dan membakar campuran bahan bakar dan udara, tekanan yang dihasilkan sangat besar. Seher harus mampu menahan tekanan ini tanpa mengalami kerusakan.

  • Mengubah energi pembakaran menjadi gerakan
    Energi dari pembakaran diubah menjadi gerakan naik turun seher. Gerakan ini kemudian diteruskan ke poros engkol melalui batang piston, lalu mengubahnya menjadi gerakan rotasi yang menggerakkan roda kendaraan.

  • Mengatur siklus mesin
    Seher juga berperan dalam mengatur siklus mesin yaitu intake, kompresi, tenaga, dan hasil buang pembakaran. Gerakan seher yang sinkron dengan katup mesin akan memastikan bahwa setiap tahap siklus berjalan dengan lancar.

3. Ciri-ciri seher bermasalah

Apa Itu Seher? Ini Fungsi hingga Ciri-Ciri Kerusakanilustrasi seher motor baret atau rusak (dok. Evalube)

Setelah memahami pengertian dan fungsi seher dalam kinerja mesin kendaraan, penting juga untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan pada komponen ini. Pasalnya, kerusakan pada seher dapat menyebabkan berbagai permasalahan. Simak ciri-ciri seher bermasalah berikut ini.

  • Penurunan performa mesin
    Jika seher mengalami kerusakan, salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah penurunan performa mesin. Mesin mungkin terasa kurang bertenaga, akselerasi berkurang, atau bahkan sulit mencapai kecepatan tinggi. Hal ini terjadi karena seher tidak mampu mengompresi campuran bahan bakar dan udara dengan efisien sehingga tenaga yang dihasilkan pun menurun.

  • Asap knalpot berlebihan dan berwarna putih
    Kerusakan pada seher sering kali menyebabkan adanya kebocoran oli ke dalam ruang bakar. Akibatnya, oli terbakar bersama bahan bakar dan menghasilkan asap knalpot yang berlebihan, biasanya berwarna putih. Ini adalah tanda jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan seher atau ring seher.

  • Suara mesin tidak normal
    Seher yang rusak dapat menimbulkan suara berisik dari dalam mesin. Suara ini bisa berupa ketukan atau dentingan yang tidak normal yang disebabkan oleh seher yang tidak bergerak dengan benar di dalam silinder. Suara ini sering kali lebih terdengar saat mesin dalam kondisi idle atau saat akselerasi.

  • Konsumsi oli yang meningkat
    Seher yang rusak dapat menyebabkan mesin mengonsumsi oli lebih banyak dari biasanya. Jika kamu sering harus menambah oli mesin atau melihat adanya penurunan level oli secara cepat, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli bocor ke dalam ruang bakar melalui seher yang aus atau rusak.

Nah, itu dia penjelasan dari apa itu seher beserta fungsi hingga ciri-ciri kerusakan. Dengan memahami hal tadi, diharapkan akan membantu kamu dalam memastikan kinerja seher yang optimal.

Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana

Baca Juga: Ring Piston: Fungsi, Cara Kerja, dan Penyebab Kerusakan

Topik:

  • Reno Alvin
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya