5 Onderdil Motor yang Paling Mudah Rusak, Pengguna Harus Tahu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Motor adalah kendaraan yang sangat populer di Indonesia. Hampir setiap orang memiliki atau pernah menggunakan motor. Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, motor juga bisa mengalami kerusakan.
Salah satu penyebab kerusakan motor adalah onderdil yang rusak. Nah, berikut adalah lima onderdil motor yang paling mudah rusak. Yuk, cari tahu!
1. Busi
Busi adalah salah satu onderdil yang paling sering rusak pada motor. Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder. Jika busi rusak, motor akan sulit dinyalakan atau performanya akan menurun. Untuk mencegah kerusakan busi, pastikan untuk membersihkannya secara berkala dan menggantinya sesuai dengan rekomendasi pabrik.
2. Rantai
Selanjutnya adalah rantai yang merupakan salah satu komponen penting pada motor. Rantai menghubungkan mesin dengan roda belakang dan mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang. Jika rantai rusak atau kendor, motor tidak bisa digunakan atau performanya akan menurun. Untuk menjaga rantai tetap dalam kondisi baik, pastikan untuk membersihkannya dan melumasi dengan oli rantai secara teratur.
Baca Juga: Kenapa Motor Brebet Saat Digas? Berikut 7 Penyebabnya
3. Kampas Rem
Editor’s picks
Kampas rem adalah bagain motor yang berfungsi untuk menghentikan motor. Kampas rem yang aus atau rusak akan mengurangi kemampuan pengereman motor dan meningkatkan risiko kecelakaan. Untuk mencegah kerusakan kampas rem, pastikan untuk memeriksa ketebalan kampas rem secara berkala dan menggantinya jika sudah tipis.
4. Aki
Yang keempat, ada aki sebagai sumber listrik utama pada motor. Aki yang rusak atau lemah akan membuat motor sulit dinyalakan atau mati mendadak saat sedang digunakan. Untuk menjaga aki tetap dalam kondisi baik, pastikan untuk memeriksa level air aki secara berkala dan menggantinya jika sudah habis atau terlalu tua.
5. Ban
Terakhir, ada ban yang mudah rusak karena bergesekan langsung dengan jalan. Ban yang aus atau bocor akan mengurangi gaya gesek dan kestabilan motor. Untuk mencegah kerusakan ban, pastikan untuk memeriksa tekanan angin ban secara berkala dan menggantinya jika sudah terlalu aus atau bocor.
Apabila ada onderdil motor yang rusak wajib, kamu wajib untuk menggantinya agar tidak membahayakan saat dikendarai. Lalu, agar onderdil motor yang sudah diganti tetap awet, pastikan untuk melakukan perawatan dan perbaikan secara rutin.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.