Perbedaan Fitur Keamanan Aktif dan Pasif di Mobil, Yakin Sudah Tahu?

Fitur keamanan tidak menjamin keselamatan

Saat berburu mobil baru, kebanyakan orang mungkin akan sangat mempertimbangkan desain eksterior dan interior. Sebab desain, terutama desain eksteriornya, akan menentukan keren atau nggaknya sebuah mobil.

Hanya saja, selain mempertimbangkan desain, sebaiknya masukkan juga fitur keselamatan dalam pertimbanganmu. Sebab desain keren gak ada artinya kalau mobil tersebut gak dilengkapi fitur keamanan yang mumpuni. 

Nah, berikut fitur-fitur keselamatan yang harus kamu pertimbangkan ada di mobil barumu nanti. Oya fitur keselamatan terdiri atas dua kategori, yaitu fitur keamanan aktif dan fitur keamanan pasif. Berikut perbedaannya seperti dikutip dari lifepal.

1. Fitur keselamatan aktif

Perbedaan Fitur Keamanan Aktif dan Pasif di Mobil, Yakin Sudah Tahu?Ilustrasi speedometer mobil (lifepal)

Fitur keselamatan aktif adalah fitur yang berfungsi mencegah terjadinya kecelakaan. Karena itu fitur-fitur ini sudah aktif bahkan sebelum terjadi kecelakaan. Nah, berikut beberapa contoh fitur keselamatan aktif.

Anti-Lock Braking System (ABS)
Fitur ini akan mencegah ban terkunci saat pedal rem diinjak secara mendadak sehingga mobil tidak akan tergelincir. Kamu tidak perlu mengaktifkan fitur ini karena fitur ini selalu aktif sejak mobil dihidupkan. 

Electronic Stability Control (ESC)
Fitur keamanan akan membantumu saat mobil kehilangan kontrol. Fitur ini akan membantumu melakukan pengereman sekaligus menjaga stabilitas kendaraan, terutama saat melaju di jalan yang tidak rata atau saat cuaca buruk.

Blind Spot Detector
Fitur satu ini bertugas mendeteksi kendaraan atau benda lain yang mungkin berada di titik buta lalu memberi peringatan melalui lampu indikator atau bunyi. Dengan adanya fitur ini, potensi terjadinya serempetan di jalan akan semakin kecil.

Baca Juga: Cara Mudah Membedakan Busi Bosch Asli dan Palsu

2. Fitur keamanan pasif

Perbedaan Fitur Keamanan Aktif dan Pasif di Mobil, Yakin Sudah Tahu?Ilustrasi airbag mobil (lifepal)

Seperti fitur keamanan aktif, fitur keselamatan pasif juga dirancang untuk melindungi penumpang saat kecelakaan. Fitur keselamatan pasif baru akan aktif saat mobil mengalami kecelakaan. Berikut beberapa contoh fitur keselamatan pasif.

Airbag
Airbag berfungsi melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan keras saat terjadi kecelakaan. Airbag yang berisi gas nitrogen akan mengembang dengan cepat untuk menyerap energi dampak dan mengurangi risiko cedera pada penumpang.

Sabuk pengaman
Kalau fitur satu ini pasti kamu sudah tahu. Yup, sabuk berfungsi mencegah tubuh pengemudi atau penumpang terlempar saat terjadi kecelakaan. Dengan begitu, pengemudi dan penumpang tidak akan terbentur sehingga terhindari dari cedera serius.

Isofix
International Standard Organizations Fix (Isofix) berupa kancing atau tuas yang memiliki dua besi pengait dan dapat dipakai untuk pemasangan child seat. Fitur ini sangat penting untuk melindungi anak kecil saat terjadi kecelakaan.

3. Tetap harus berhat-hati

Perbedaan Fitur Keamanan Aktif dan Pasif di Mobil, Yakin Sudah Tahu?ilustrasi memanaskan mesin mobil (dok. Wuling)

Meski saat ini hampir semua mobil baru telah dilengkapi berbagai fitur keamanan aktif dan pasif namun pengemudi harus tetap selalu waspada. Sebab kecelakaan dan hari apes tidak mengenal kalender alias bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. 

Karena itu jangan mentang-mentang mobilmu sudah dilengkapi berbagai fitur keamanan aktif dan pasif lantas arogan di jalan. Sebab, selain membahayakan, berkendara arogan juga bisa memancing kemarahan pengendara lain. So, berkendaralah secara santun dan bijak. 

Baca Juga: Tips Membersihkan Tangki Motor, Gampang Kok!

Ndoro Anom Photo Verified Writer Ndoro Anom

Pecinta otomotif, motor dan mobil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya