Daftar Kekurangan Mobil Diesel, Yakin Masih Mau Beli?

Getaran mesin diesel sering kali merambat hingga ke kabin

Mobil diesel memang identik dengan ketangguhan. Lihat saja mobil-mobil diesel yang saat ini eksis di tanah air, seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, hingga Ford Everest. Mobil-mobil tersebut dikenal tangguh melibas berbagai medan jalan.

Selain desainnya yang macho banget, mobil diesel juga dibekali mesin yang sangat kuat dan powerful. Bahkan mesin diesel lebih tahan banjir dibandingkan mesin bensin. Selain itu torsinya juga jauh lebih besar.

Tapi di balik semua keunggulannya, mobil diesel ternyata punya beberapa kekurangan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Harganya lebih mahal

Daftar Kekurangan Mobil Diesel, Yakin Masih Mau Beli?Mitsubishi Pajero Sport Elite Limited Edition (PT MMKSI)

Harga baru mobil diesel biasanya lebih mahal dibandingkan mobil bensin. Coba cek harga Toyota Innova bensin dan Toyota Innova Diesel. Meski desain dan fiturnya hampir mirip, namun harga kedua jenis Innova tersebut berbeda jauh. Innova Diesel jauh lebih mahal dibandingkan Innova bensin.

Mahalnya harga mobil diesel antara lain disebabkan material mesin diesel yang lebih berkualitas dibandingkan mesin bensin, sehingga ongkos produksinya pun lebih tinggi. Imbasnya harga mobilnya jadi lebih mahal.

Untungnya mobil diesel bekas banyak dicari orang, sehingga harga bekasnya cenderung lebih tinggi dibandingkan mobil bensin. Sehingga, meski harga barunya lebih mahal, tapi harga jual kembali mobil bensin juga lebih tinggi. 

Baca Juga: Benarkah Oli Diesel Aman Dipakai di Motor?

2. Perawatan dan suku cadang lebih mahal

Daftar Kekurangan Mobil Diesel, Yakin Masih Mau Beli?Ilustrasi mesin mobil diesel (autotrainingcentre.com)

Mungkin tak banyak yang tahu kalau mesin diesel bekerja dengan rasio kompresi yang jauh lebih tinggi daripada mesin bensin. Rasio kompresi mesin diesel biasanya berkisar antara 14:1 hingga 25:1 sementara mesin bensin rasio kompresinya antara 8:1 hingga 12:1.

Kompresi yang tinggi ini membuat mesin diesel harus terbuat dari material yang sangat kuat agar tidak jebol. Karena itu harga mesin diesel pun jauh lebih mahal dibandingkan harga mesin bensin. Karena itu pula harga suku cadang dan perawatan mesin diesel jadi lebih mahal dibandingkan mesin bensin.

Tapi, karena terbuat dari material yang sangat kuat, mesin diesel jarang sekali rusak jika dirawat secara benar menurut buku petunjuk manual. Sehingga meski harga suku cadangnya lebih mahal, tapi masa pakai suku cadang tersebut biasanya juga lebih lama atau lebih awet dibandingkan suku cadang mesin bensin.

3. Kurang responsif buat speeding

Daftar Kekurangan Mobil Diesel, Yakin Masih Mau Beli?Asap knalpot (Drivespark.com)

Mobil diesel biasanya memiliki torsi yang lebih besar dibandingkan mobil bensin. Itu sebabnya hampir semua kendaraan besar, seperti truk dan bus, menggunakan mesin diesel. Sebab truk dan bus lebih membutuhkan power dibandingkan speed atau kecepatan.

Karena itu mobil diesel biasanya lebih enak untuk diajak berakselerasi di putaran bawah hingga menengah. Pada putaran ini torsi mobil diesel akan terasa sangat melimpah. Karena itu mobil diesel sangat cocok buat menaklukkan tanjakan-tanjakan terjal atau medan berlumpur.

Tapi mobil diesel kurang asyik untuk diajak ngebut sebab akselerasinya tidak seresponsif mobil bensin. Beberapa pabrikan mengakali masalah ini dengan menyematkan turbo pada mesin diesel, cara ini cukup membantu mendongkrak akselerasi mesin diesel. Hanya penambahan turbo tentu saja akan membuat harga mobil diesel jadi lebih mahal.

4. Mesin bergetar, asap berwarna hitam

Daftar Kekurangan Mobil Diesel, Yakin Masih Mau Beli?Ilustrasi jalan tol (motorclaimguru.co.uk)

Mesin diesel itu suaranya lebih kasar dibandingkan mesin bensin. Selain itu asap knalpotnya juga berwarna hitam. Asap mesin diesel ini menghasilkan emisi nitrogen oksida (NOx) dan partikel yang berdampak buruk pada kualitas udara dan kesehatan.

Meskipun teknologi modern seperti diesel particulate filters (DPF) dan selective catalytic reduction (SCR) telah mengurangi masalah ini, namun emisi dari mesin diesel masih menjadi isu utama. 

Selain itu getaran mesin diesel juga lebih kuat dibandingkan mesin bensin. Gataran mesin ini sering kali merambat hingga ke kabin, membuat driver dan penumpang menjadi kurang nyaman, terutama saat perjalanan jarak jauh. 

Baca Juga: Mobil Bensin vs Diesel, Mana Paling Cocok Buat Harian?

Ndoro Anom Photo Verified Writer Ndoro Anom

Pecinta otomotif, motor dan mobil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya