Alasan Mobil Matik Gak Boleh Didorong Saat Mogok
![Alasan Mobil Matik Gak Boleh Didorong Saat Mogok](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/07/push-start-automatic-car-2b2823870c37bec67c6c20af813c7f3c-02277d20bc7b5f7b0ffc9b8306edbbd7_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mobil dengan transmisi automatik atau matik memang sangat memudahkan pengendara. Sebab pengendara gak perlu lagi harus mengganti-ganti gigi sambil menginjak pedal kopling yang pastinya sangat merepotkan dan melelahkan, terutama saat terjebak kemacetan.
Tapi mobil dengan trasmisi matik juga ada kelemahan, yakni tidak boleh didorong saat mogok atau ketika mesinnya sedang mati total. Sebab mendorong mobil matik yang sedang mogok justru bisa memperparah kerusakan.
Nah, berikut beberapa alasan kenapa mobil matik yang sedang mogok tidak boleh didorong seperti dikutip dari laman Toyota Astra.
1. Saat mesin mati, oli tidak bersirkulasi
Transmisi matik selalu mengandalkan sirkulasi oli untuk melumasi semua komponen di dalamnya. Masalahnya, oli pada sistem transmisi matik baru bersirkulasi saat mesin dihidupkan.
Sehingga ketika mobil mogok, oli tidak akan tersirkulasi. Komponen transmisi pun tidak terlumasi. Jika mendorong mobil dalam kondisi trasmisi tidak terlumasi oli, maka komponen-komponen di dalam transmisi bisa rusak.
Baca Juga: 5 Gejala Filter Oli Mobil Sudah Harus Diganti
Editor’s picks
2. Apa yang harus dilakukan saat mobil matik mogok?
Mendorong mobil matik yang sedang mogok berpotensi membuat kerusakan menjadi lebih parah, terutama di bagian transmisi. Karena itu cara terbaik mengatasi mobil matik yang mogok di tengah jalan adalah dengan mengangkutnya menggunakan mobil towing gendong.
Kamu bisa meminta mobilmu yang mogok ditowing ke bengkel terdekat atau ke bengkel kepercayaanmu untuk mencari tahu penyebab apa yang membuatnya mogok sekaligus mencari solusinya.
3. Saat darurat boleh mendorong mobil matik yang mogok
Mendorong mobil matik memang tidak disarankan. Namun dalam kondisi darurat, kamu bisa mendorong mobil dengan beberapa syarat. Pertama pastikan tuas transmisi dalam posisi netral atau N. Setelah itu kecepatan saat mendorong tidak boleh lebih dari 30 km/jam. Selain itu jangan mendorong mobil terlalu jauh.
Baca Juga: 5 Hal Ini Harus Diperhatikan sebelum Mengganti Knalpot Motor
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.