Test Drive Wuling Cloud EV, Senyaman Apa?
Test drive Cloud EV (IDN Times/Fadhliansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada Selasa (13/8/2024) kemarin, IDN Times mendapatkan kesempatan untuk mencoba secara langsung mobil listrik terbaru Wuling yaitu Cloud EV. Rute test drive Wuling Cloud EV kali ini menempuh jarak sekitar 200 kilometer, dimulai dari Jakarta Pusat lalu ke Bogor, Jawa Barat, dan berakhir di Ampera, Jakarta Selatan.
"Selain mengedepankan unsur kenyamanan, Cloud EV turut didukung dengan beragam fitur modern yang membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan. Mulai dari Advanced Driving Assistance System, perintah suara berbahasa Indonesia, melihat status kendaraan melalui aplikasi MyWuling+, sampai dengan smart electric tailgate," ujar Marketing Operation Director Wuling Motors, Liu Yan.
1. Jok baris kedua tetap lega
Kisi-kisi AC di jok baris kedua Cloud EV (IDN Times/Fadhliansyah)Pada kesempatan pertama, IDN Times tidak langsung menyetir Cloud EV lantaran ingin mencoba rasanya duduk di jok baris kedua mobil listrik berdesain unik tersebut. Salah satu hal yang menjadi perhatian bagi IDN Times adalah luasnya kabin Cloud EV, termasuk pada jok baris keduanya.
Bagi IDN Times yang memiliki tinggi 181 cm, leg room yang dirasakan masih sangat lega, begitu juga dengan head room-nya. Di bagian tengah terdapat arm rest yang dapat diturunkan, yang dilengkapi dengan dua buah cup holder.
Penumpang belakang Cloud EV juga enggak bakal kepanasan, karena terdapat kisi-kisi AC dari konsol tengah. Penumpang belakang juga bisa mengisi daya ponsel karena satu port USB atau lighter.
Baca Juga: Wuling Sebut Tiap Model Mobil Listriknya Punya Segmentasi Berbeda
2. Berkendara dengan Cloud EV
Editor’s picks
Berkendara dengan Cloud EV (IDN Times/Fadhliansyah)IDN Times pun baru mencoba menyetir Cloud EV dalam perjalanan dari Bogor menuju Jakarta Selatan. Karena baru pertama kali mengemudikan mobil ini pada malam hari, IDN Times menyadari kalau lampu utama Cloud EV cukup terang untuk di perkotaan. Pengaturan ketinggian lampu utama juga dapat dilakukan secara elektrik lewat layar head unit besar di tengah konsol.
Saat masuk di jalan tol yang cukup lengang, IDN Times langsung mencoba mode berkendara Sport dari Cloud EV. Motor listrik bertenaga 134 dk dan torsi 200 Nm-nya pun terasa langsung "menjambak" khas mobil listrik. Oya, mobil yang punya jarak tempuh 460 kilometer ini dilengkapi empat mode berkendara yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari Eco+, Eco, Normal, dan Sport.
Kemudian berkat suspensi belakang yang terasa cukup kaku bantingannya, membuat pengendalian mobil ini lebih presisi saat dipacu dalam kecepatan tinggi.
3. Tanpa inden
Layar besar di tengah konsol Wuling Cloud EV (IDN Times/Fadhliansyah)Menurut IDN Times, Wuling Cloud EV memang terasa nyaman untuk mobil keluarga karena memiliki jarak tempuh yang jauh serta kabin yang lega. Namun tentunya mobil ini tidak lepas dari beberapa kekurangan, salah satunya ialah penggunaan port charger GB/T yang berbeda dari kebanyakan mobil listrik di Indonesia (CCS2).
Wuling juga menyampaikan kalau saat ini tidak ada inden untuk semua model mobil listrik Wuling yang dijual di Indonesia saat ini alias ready stock.
Baca Juga: Wuling Gelar Promo Kemerdekaan, DP Mobil Listrik Rp8 Jutaan
