Pabrik Baterai Hyundai Siap Produksi untuk Model Lain

Segini kapasitas produksi per tahunnya

Jakarta, IDN Times - Pabrik baterai milik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power memang sudah mulai melakukan produksi sel baterai pada Rabu, 3 Juli 2024.

Produk pertama yang akan menggunakan baterai bikinan lokal nantinya ialah Hyundai Kona Electric yang harganya akan dirilis pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Setelah Kona Electric, pabrik tersebut juga akan digunakan memproduksi baterai untuk model-model Hyundai lainnya.

"Secara produk dengan adanya pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia, kita bisa nambah line-up produk lagi yang baru dan itu juga bisa memenuhi kebutuhan ekspor," kata Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, Jumat (12/7/2024).

1. Kapasitas produksi

Pabrik Baterai Hyundai Siap Produksi untuk Model LainKapasitas produksi (Hyundai)

Pabrik ini merupakan pabrik sel baterai EV pertama dan terbesar di Asia Tenggara, yang memiliki kapasitas produksi 10 GWh per tahunnya.

"Kalau ada pertanyaan apakah bisa digunakan oleh yang lain dan sebagainya, itu pasti bisa, tapi tentu prioritas pertamanya untuk produksi mobil-mobil Hyundai," lanjut Frans.

Baca Juga: Hyundai Kona Bikinan Lokal Akan Diekspor ke Banyak Negara

2. Ada lima varian

Pabrik Baterai Hyundai Siap Produksi untuk Model LainDesain Hyundai Kona Electric (IDN Times/Fadhliansyah)

Oya, saat peluncuran resminya nanti di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, mobil listrik ini memiliki total lima buah varian dengan harga yang berbeda-beda.

"Yang jelas ada lima varian nanti kita akan kenalin di GIIAS, harganya sama masih seperti yang kita sampaikan Rp500 jutaan. Tapi ada kejutanlah nanti pada saat GIIAS mengenai harga," pungkas Frans.

3. Kona Electric akan diekspor

Pabrik Baterai Hyundai Siap Produksi untuk Model LainPemesanan sudah 300-an unit (IDN Times/Fadhliansyah)

Hyundai Kona Electric rakitan lokal yang sudah diperkenalkan awal tahun ini juga akan diekspor ke beberapa negara seperti Timur Tengah, Afrika, kemudian Amerika Tengah atau Selatan.

Negara-negara tersebut dipilih lantaran sama-sama menggunakan menggunakan setir kanan, sehingga bisa memakai produk Kona Electric seperti di Indonesia.

Baca Juga: Segini Jumlah Pemesan Hyundai Kona Electric Jelang GIIAS 2024

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya