Keunggulan Blade Battery di Mobil Listrik BYD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pabrikan otomotif Build Your Dreams (BYD) saat ini menjual tiga model mobil listriknya di Indonesia, yaitu BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal. Sebagai informasi, BYD mengawali bisnisnya sebagai sebuah perusahaan baterai yang selama tiga dekade terus dikembangkan.
"Inovasi BYD dalam teknologi baterai terwujud dalam Blade Battery dan konsep Cell-to-Body yang membentuk fondasi yang revolusioner dalam dunia mobilitas listrik. Blade battery menghadirkan keseimbangan optimal antara daya, keamanan, dan efisiensi, menetapkan standar baru untuk baterai kendaraan listrik," ujar Chief Advisor BYD Auto Japan, Tatsuya Mikami, beberapa waktu lalu.
1. Alasan diberi nama Blade Battery
BYD sudah menghasilkan Blade Battery yang diklaim memiliki berbagai keunggulan, mulai dari keamanan, daya tahan, performa, hingga peningkatan pemanfaatan ruang baterai.
Material pada Blade Battery berbeda dari baterai lithium-ion konvensional seperti baterai ternary. Baterai lithium-ion besi fosfat juga disebut baterai LFP, dengan L menunjukkan lithium, F menunjukkan besi, dan P menunjukkan fosfor. Karena BYD menggunakan sel berbentuk pisau, maka diberi nama "Blade Battery."
2. Lima kelebihan Blade Battery
Editor’s picks
BYD menyebut kelebihan Blade Battery tertuang dalam lima S (5S), yaitu Super Safety, Super Strength, Super endurance mileage, Super lifetime, dan struktur Super Power yang terdiri dari sel yang rapat sehingga memperkuat baterai.
Urusan pengujian, Blade Battery juga telah melewati uji keamanan yang paling ketat dan berhasil melebih persyaratan nail penetratiion test, sebuah uji keamanan baterai yang ketat.
Baca Juga: Beli Mobil Listrik BYD Dapat Garansi Sampai 150 Ribu Kilometer
3. Nail penetration test
Selama pengujian nail penetration test, Blade Battery tidak menghasilkan asap atau api, dan suhu permukaan baterai berada di 30 hingga 60 derajat celsius.
Kemudian, baterainya juga mampu bertahan dalam kondisi uji ekstrem lainnya seperti ditekuk, dipanaskan hingga 300 derajat celsius, hingga tertindih sebesar 260 persen dari berat baterainya.
Baca Juga: BYD Jadi Merek Terlaris Ketiga di Dunia Sepanjang Juli 2024