Kenapa Wuling Air ev Cocok Jadi Mobil Listrik Pertama?

Wuling Air ev masih jadi primadona

Jakarta, IDN Times - Banyaknya pilihan mobil listrik di Indonesia saat ini, membuat konsumen juga harus memikirkan berbagai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing model sebelum meminangnya. Apalagi, kalau yang akan dibeli ternyata mobil listrik pertama.

Nah, Wuling Air ev menjadi salah satu varian yang bisa dipertimbangkan sebagai mobil listrik pertama. Selain karena harganya murah, ada berbagai kelebihan yang membuatnya bisa jadi mobil pertama kamu, yuk kita ulas.

1. Harganya paling murah

Kenapa Wuling Air ev Cocok Jadi Mobil Listrik Pertama?Langsung dipersiapkan untuk KTT ASEAN 2023 (dok. Wuling)

Dibanding mobil listrik lainnya, Air ev menjadi yang paling murah. Saat ini, Wuling Motors menawarkan tiga varian Air ev yang dijual dengan harga mulai dari Rp 190 jutaan untuk varian Lite, Rp224 jutaan untuk Standard Range, dan Rp275 jutaan untuk tipe Long Range.

Semuanya merupakan harga on the road DKI Jakarta dan telah mendapatkan insentif PPN dari pemerintah. Oya, setiap pembelian Wuling Air ev juga akan diberikan garansi komponen inti kelistrikan hingga delapan tahun.

Baca Juga: Tiga Kekurangan Wuling Cloud EV

2. Desain Air ev lucu

Kenapa Wuling Air ev Cocok Jadi Mobil Listrik Pertama?Wuling Air ev paling banyak diminati (Wuling)

Secara desain, Air ev merupakan mobil listrik berukuran kompak yang cocok untuk penggunaan di perkotaan. Mobil ini punya ukuran panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.631 mm dengan jarak antar sumbu roda sepanjang 2.010 mm.

Desainnya terbilang lebih mengarah ke modern dan kalem, dengan pilihan warna yang mencolok dan tersedia dalam finishing single tone maupun dual tone. Meskipun dimensinya mungil, Air ev mampu mengakomodir empat orang di dalam kabinnya.

3. Spesifikasi

Kenapa Wuling Air ev Cocok Jadi Mobil Listrik Pertama?Wuling Air ev jadi mobil KTT AIS Forum 2023 (Wuling)

Mobil listrik yang produksi di Cikarang, Jawa Barat, dengan TKDN mencapai 40 persen ini menggendong motor listrik tunggal yang memiliki tenaga maksimal 30 kW, atau setara dengan 40 dk dan juga torsi sebanyak 110 Nm.

Baterainya menggunakan jenis lithium ferro-phosphate yang kapasitasnya dibedakan dari variannya. Sementara, buat varian Standard Range dan Lite baterainya berkapasitas 17,3 kWh dengan jarak tempuh sampai 200 kilometer. Lalu, untuk tipe Long Range yang bisa menempuh jarak sampai 300 kilometer, menggendong baterai dengan kapasitas 26,7 kWh.

Urusan fitur keselamatan, mobil ini punya dua airbags, ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake Distribution, sensor parkir, dan juga immobilizer. Dengan beragam keunggulan tersebut, maka Wuling Air ev sukses menjadi Official Car Partner KTT G20 Bali, KTT ASEAN Labuan Bajo, KTT ASEAN Jakarta, AIS Forum 2024 Bali, WWF 2024.

Baca Juga: Test Drive Wuling Cloud EV, Senyaman Apa?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya