Hyundai Ioniq 5 Bisa Suplai Listrik 3.600 Watt!
Fitur Vehicle to Load (V2L) di Hyundai Ioniq 5 (Dok. HMID)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hyundai Ioniq 5 memang mobil listrik yang punya banyak kelebihan, salah satu fitur unggulannya adalah Vehicle-to-Load (V2L). PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pun mendemonstrasikan fitur V2L Ioniq 5 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
Gak tanggung-tanggung, pada demonstrasinya Hyundai Ioniq 5 digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik sebuah kafe. Fitur V2L ini memang memungkinkan Ioniq 5 menjadi sumber listrik pendukung mobilitas penggunanya, di mana pun dan kapan pun.
1. Listrik yang bisa disuplai Hyundai Ioniq 5
Demonstrasi fitur V2L di Hyundai Ioniq 5 (Dok. HMID)Pada demonstrasinya, Hyundai Ioniq 5 dipakai untuk mentenagai perlengkapan elektronik di Ca[r]fe, alias kafe yang ada di dalam booth Hyundai. Peralatan elektronik yang ada di kafe tersebut terdiri dari mesin penghalus biji kopi, mesin espresso, kulkas mini, sampai sebuah treadmill. Total keseluruhan perangkat itu membutuhkan setidaknya daya listrik sebesar 3.000 watt.
Tapi hal itu gak menjadi masalah buat Ioniq 5, karena fitur V2L Ioniq 5 bisa menyuplai daya sampai 3.600 watt atau 3,6 kW, gede banget ya!
Baca Juga: Wuling Pamerkan Inovasi dan Mobil Listrik di IIMS 2022
2. Arus listrik pada fitur V2L bisa dipakai dari dua sumber
Hyundai Ioniq 5 di IIMS 2022 (IDN Times/Fadhliansyah)Dengan pasokan arus listrik AC sebesar 3,6 kW tersebut, kemampuannya melebihi standar daya listrik domestik untuk satu rumah tangga. Arus listrik tersebut bisa didapatkan pengguna dari dua sumber yang dapat digunakan bersamaan. Yang pertama dari port bagian luar, yang bisa difungsikan ketika mobil dalam kondisi berhenti atau mati.
Editor’s picks
Dan satu port lagi terletak di bagian dalam mobil, tepatnya di bawah kursi baris kedua, yang bisa digunakan meskipun mobil sedang dikendarai. Jadi kamu bisa mengisi berbagai macam daya perangkat bertenaga listrik apapun, mulai skuter listrik, peralatan berkemah, sepeda listrik, dan yang lainnya.
Gak cuma itu, kamu juga bisa membantu mobil listrik lain yang kehabisan baterai melalui fitur V2L ini lho. Jadi kamu bisa mengecas mobil tersebut melalui Handheld Portable Charger
3. Cara memakai fitur V2L di Hyundai Ioniq 5
Sesi test drive Hyundai Ioniq 5 (IDN Times/Fadhliansyah)Untuk menggunakan port V2L bagian luar di Hyundai Ioniq 5, kamu bisa mengikuti beberapa langkah ini:
- Sambungkan perangkat konektor V2L pada port.
- Tetapkan batas penarikan daya listrik baterai yang pengaturannya terdapat pada head unit (Menu: EV > EV Charge Transfer V2L). Batas penarikan daya listrik baterai ini bisa diatur mulai dari 20% hingga 80%.
- Buka penutup perangkat konektor V2L, sambungkan perangkat elektronik yang diinginkan, lalu tutup kembali. Tekan tombol on/off pada konektor untuk kemudian daya listrik dapat langsung digunakan sesuai kebutuhan. Untuk mengetahui apakah daya listrik sedang disalurkan, periksa nyala lampu hijau pada perangkat konektor atau indikator V2L yang muncul pada head unit.
- Untuk menghentikan penggunaan V2L, tekan tombol on/off pada perangkat konektor, tekan tombol pengunci dan pembuka kunci pintu mobil pada smart key, kemudian perangkat konektor bisa dilepaskan dari port.
Sementara untuk memakai port V2L yang ada di dalam mobil, kamu tinggal membuka penutup port, lalu sambungkan perangkat elektronik yang mau dipakai. Status sistem V2L ini bisa dilihat lewat warna lampu yang menyala pada port.
Lampu indikator berwarna biru artinya mode siaga, hijau menandakan daya listrik sedang digunakan dan dalam keadaan normal, terakhir warna merah yang menandakan bahwa tidak ada daya listrik yang sedang disalurkan.
Wah canggih banget ya fitur V2L di Hyundai Ioniq 5, kebayang fitur ini sangat memudahkan kita untuk berbagai macam kegiatan yang memerlukan perangkat listrik berdaya besar. Setuju gak?
Baca Juga: Prediksi Harga Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5, Bisa Sentuh Rp850 Juta
