Fungsinya Vital, Begini Cara Kerja Airbag di Mobil

Sudah pada tahu belum cara kerja airbag?

Intinya Sih...

  • Standar keamanan mobil saat ini sudah dilengkapi dengan airbag di depan dan samping
  • Airbag dapat mengurangi risiko cedera fatal hingga 37 persen, melindungi leher, dada, dan kaki
  • Sensor otomatis pada mobil akan membuat kawat mekanisme katup udara menjadi panas dan muncul gas nitrogen untuk mengisi airbag saat terjadi benturan keras

Jakarta, IDN Times - Salah satu perangkat keselamatan wajib pada kendaraan roda empat seperti mobil adalah airbag. Mobil-mobil keluaran terbaru saat ini sudah dipastikan memiliki airbag sebagai standar keamanannya.

Mengutip dari beberapa sumber, airbag di depan sudah menjadi persyaratan untuk semua kendaraan sejak 1999 silam. Seiring berkembangnya teknologi, pabrikan mobil kini juga menyematkan airbag pada bagian samping mobil.

Baca Juga: 5 Penyebab Airbag Mobil Tak Berfungsi, Bahaya Banget!

1. Menyelamatkan nyawa

Fungsinya Vital, Begini Cara Kerja Airbag di MobilAirbag depan dan samping (Wuling)

Dengan adanya airbag di depan dan samping mobil, dapat membantu mengurangi cedera fatal sebesar 29 persen untuk pengemudi dan 32 persen untuk penumpang depan.

Sementara airbag samping, dapat mengurangi risiko cedera fatal pada pengemudi sampai 37 persen. Maka dari itu, fungsi airbag di mobil tidak boleh dianggap sepele.

2. Fungsi utama

Fungsinya Vital, Begini Cara Kerja Airbag di MobilIlustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/istimewa)

Airbag dapat membantu menjadi pelindung ketika terjadi kecelakaan dengan benturan yang keras. Dengan airbag yang mengembang, maka risiko cedera fatal yang biasanya terjadi pada leher, dada, dan kaki ketika kecelakaan bisa berkurang.

Namun, tentunya kinerja airbag akan jauh lebih optimal saat para penumpang dan pengemudi mobil menggunakan sabuk pengaman atau seatbelt.

3. Cara kerja

Fungsinya Vital, Begini Cara Kerja Airbag di Mobililustrasi airbag (unsplash.com/Rahul Pugazhendi)

Airbag bekerja secara otomatis saat sensor merasa ada perlambatan kecepatan mobil yang cukup tinggi dan terjadi benturan keras pada beberapa bagian.

Sensor ini biasanya ada pada bagian depan mobil dan langsung mengirim sinyal untuk membuat kawat mekanisme katup udara menjadi panas dan muncul gas nitrogen untuk mengisi airbag.

Jadi saat benturan keras terjadi pada mobil, kepala penumpang dan pengemudi akan langsung membentur airbag dan akan mengeluarkan nitrogen yang ada.

Topik:

  • Sunariyah
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya